FA Pertimbangkan Jadwal Baru Bursa Transfer

ASOSIASI Sepak Bola Inggris (FA) tengah mempertimbangkan untuk menggeser jendela transfer pemain ke Agustus hingga Oktober. 

Sebelumnya, waktu jual-beli pemain di Inggris dijadwalkan dibuka pada 18 Juni. Namun, rencana itu masih tanda tanya. Pasalnya, Liga Primer Inggris musim ini juga dilanjutkan pada pekan yang sama dan akan rampung hingga Juli untuk menyelesaikan 9 pekan tersisa.

FA juga telah membahas hal itu bersama asosiasi sepak bola negara Eropa lainnya. Dilaporkan, mereka telah sepakat untuk tenggat bursa transfer musim panas ialah 2 Oktober. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) sejatinya telah membuka bursa transfer pada Senin (8/6) karena Ligue 1 musim ini telah dibatalkan imbas pandemi virus korona baru (covid-19). Namun, mereka juga membuka peluang untuk menggeser jadwal bursa tranfer internasional dari Agustus hingga O ktober.

Di lain pihak, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah mengonfirmasi akan membuka jendela transfer pemain dari 1 September hingga 5 Oktober. Hal itu seiring rampungnya Seri A pada Agustus. Sementara itu, induk sepak bola dunia, FIFA, telah menyiapkan panduan bursa transfer.

Setelah itu tergantung tiap-tiap asosiasi untuk menetapkan kapan dimulai dan berakhirnya bursa transfer. Walaupun bursa transfer mungkin tidak dibuka dalam waktu dekat ini, telah ada transaksi yang dibuat belum lama ini.

Hijrahnya Mauro Icardi, contohnya, yang diberitakan pada akhir bulan lalu. Icardi kini tercatat sebagai pemain tetap Paris Saint-Germain. Dia sebelumnya dipinjam dari Inter Milan sejak awal musim ini. Pemain asal Argentina itu dilaporkan memiliki kontrak baru dengan harga 50 juta euro atau sekitar Rp813 miliar, juga ada tambahan duit 7 juta euro atau sekitar Rp113 juta.

Transfer daring

Sejumlah klub di Eropa dilaporkan telah menggunakan cara baru untuk bisa mendapatkan pemain yang diinginkan. Melalui sebuah aplikasi di ponsel pintar bernama Transfer Room, jual-beli pemain bisa dilakukan dari jarak jauh.

Transfer Room, yang sebenarnya telah ada sejak 2017, memungkinkan klub untuk mengumpulkan informasi mengenai pemain incaran melalui pesan langsung, tanpa melalui proses rumit dan mahal yang biasanya lewat agen dan perantara.

Sejauh ini, lebih dari 500 klub telah terlibat dan membayar biaya berlangganan per bulan dari 165 pound sterling hingga 2.500 pound sterling. Klub Liga Primer Inggris juga terlibat dalam pencarian pemain secara daring ini, seperti Arsenal, Everton, dan Brighton.

Kesepakatan pertama yang sukses melalui platform ini ialah transfer seharga 3 juta pound pada 2017 di antara dua klub Divisi Championship. Untuk musim ini, pendiri Transfer Room, Jonas An kersen, berharap pihaknya bisa memfasilitasi proses transfer hingga 100 transaksi.

Direktur Olahraga Dynamo Dresden, Kristian Walter, menganggap kehadiran Transfer Room menjadi sebuah revolusi senyap di industri sepak bola. “Anda tidak perlu menghubungi empat atau lima agen. Anda langsung ke klub. Jika saya butuh pemain, saya tidak punya kontak klub, maka agen memiliki kuasa dan dia akan meminta banyak hal. Jadi, kontak langsung dengan klub akan menghemat uang,” kata Walter. (Skysports/Guardian/R-3)