BINTANG timnas sepak bola putri Amerika Serikat (AS) Megan Rapinoe kembali melontarkan kritik kepada Presiden Donald Trup.
Dalam transkrip wawancara Rapinoe dengan Vice TV yang dirilis Selasa (19/5), penyerang timnas AS itu menuding kebijakan-kebijakan Trump sama sekali tidak membantu warga 'Negeri Paman Sam' itu.
"Kita memiliki seorang nasionalis kulit putih sebagai presiden. Dia berada di Gedung Putih dan melontarkan kebencian dan mengasingkan warga AS. Hal itu hanya menciptakan perselesihan dan permusuhan antarwarga," ujar Rapinoe.
Baca juga: MLS Batalkan Pertandingan All-Star 2020
Rapinoe yang mengantarkan AS menjadi juara Piala Dunia Putri 2019 menyebut merangkul kelompok etnik minoritas dan perempuan adalah kunci mencapai kemajuan.
Dia merupakan pendukung hak perempuan dan kelompok LGBTQ. Dia juga ambil bagian dalam gerakan berlutut saat lagu kebangsaan AS berkumandang sebagai bentuk protes melawan ketidaksejajaran ras.
Ketika ditanya apakah dirinya berencana mencalonkan diri sebagai presiden, Rapinoe mengaku dirinya tidak menutup pintu.
"Saya tidak menutup pintu namun tampaknya itu sangat sulit dilakukan," kata Rapninoe.
"Namun, jika saya terpilih sebagai presiden, saya akan memilih semua orang yang jauh lebih pintar dan lebih hebat ketimbang saya untuk mengisi posisi menteri saya."
"Saya tidak akan merasa menjadi yang paling pintar. Saya bahkan akan merasa tidak pantas sehingga mencari orang-orang yang paling tepat untuk membantu saya agar negara ini semakin maju," pungkasnya. (AFP/OL-1)
