Klub Kecewa dengan Hasil RUPS Luar Biasa PT LIB

SEJUMLAH klub kecewa dengan hasil Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang justru tidak menyinggung agenda penting untuk diselesaikan.

Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (Madura United), Zhia Ul Haq, mengatakan dua agenda penting terkait kelanjutan kompetisi dan pemberian subsidi yang mandek tidak dibahas.

Setelah pemaparan evaluasi keuangan LIB dan laporan pertanggungjawaban, rapat malah fokus pada pengunduran Cucu Somantri dari posisi Direktur Utama PT LIB dan tiga direksi lainnya. Padahal, dua agenda mengenai kelanjutan kompetisi dan persoalan subsidi menjadi alasan digelarnya RUPS Luar Biasa.

Baca juga: Minta Kejelasan Kompetisi, Klub Desak PT LIB Gelar RUPS

“Lucunya dua agenda penting tidak dibahas sama sekali,” pungkas Zhia, Selasa (19/5).

Asisten Manajer Barito Putera, M Ikhsan Kamil, mengungkapkan klub belum mendapat gambaran skema pembayaran utang subsidi PT LIB ke sejumlah klub.

“Kami belum dapat gambaran untuk utang rating dan rangking klub kompetisi 2017. Serta, pelunasan utang PT LIB ke klub untuk elite Pro Academy musim 2018,” jelas Ikhsan.

Baca juga: FIFA Kaji Rencana Bantu Keuangan Klub Terkendala Covid-19

Ikhsan menuturkan ageda RUPS Luar Biasa lebih banyak membahas laporan kegiatan PT LIB selama Februari-Mei 2020, laporan keuangan Januari-Mei 2020 serta pengunduran diri petinggi PT LIB.

Sementara untuk kelanjutan kompetisi tidak banyak disinggung, terutama persoalan skema jika kompetisi dihentikan atau dilanjutkan. Dia menyebut kelanjutan komptisi masih menunggu status dari pemerintah.

“Semua masih menunggu perihal pemenuhan syarat-syarat jika dimulainya kompetisi,” ujarnya.(OL-11)