FIGC Ngotot Gulirkan lagi Liga Italia

PRESIDEN Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriel Gravina, berkeras ingin melanjutkan Liga Italia musim 2019/2020. Seri A, kasta tertinggi Liga Italia itu, ditangguhkan sejak 9 Maret 2020 karena pandemi virus korona yang merebak di ‘Negeri Piza’ itu.

“Saya akan mengulangi apa yang telah saya katakan, kami akan memulai kembali saat terdapat jaminan bahwa semuanya berada dalam kondisi yang baik terkait dengan kesehatan para atlet dan orang-orang yang bekerja di klub,” kata Gravina kepada Sky Calcio Club, kemarin.

FIGC berencana melakukan pertemuan antara beberapa badan teknis dan ilmiah untuk mendiskusikan langkah-langkah yang akan diambil pada 15 April mendatang. 

Sementara itu, pemerintah Italia memperpanjang kebijakan lockdown hingga 3 Mei 2020 mendatang. Hal itu juga berimbas pada semua klub olahraga di Italia yang tidak diizinkan untuk melakukan sesi latihan setidaknya hingga 27 April.

Klub-klub peserta tidak satu suara dalam memandang keberlanjutan liga musim ini. Presiden Lazio Claudio Lotito belum lama ini mendeklarasikan timnya telah siap untuk bermain.

Di sisi lain, Presiden Brescia Massimo Cellino menegaskan timnya tidak akan meneruskan musim. Cellino tidak mengizinkan timnya bermain  dan melanjutkan Liga Italia musim ini meskipun otoritas liga dan FIGC memutuskan melanjutkan musim ini. “Sekali lagi saya tegaskan jika pertandingan dimainkan lagi, saya tidak akan mengizinkan tim saya untuk tampil,” kata Cellino. 

“Ini bukan provokasi. Silakan kurangi poin kami, saya akan bertanggung jawab atas itu,” tambahnya.

Brescia dan Bergamo merupakan dua kota yang paling parah terdampak oleh pandemi covid-19. Menurut Cellino, dengan tingkat kematian yang masih tinggi saat ini, ia meragukan musim ini sepak bola di Italia bisa dilanjutkan.

Ia bahkan melancarkan kritik terhadap Presiden Lazio Claudio Lotito yang bersikap berbeda dan cenderung mendukung agar musim ini diteruskan. “Saya melihat terlalu banyak keegoisan dan orang-orang yang berusaha memeras keuntungan dari keadaan,” katanya.

“Lotito ingin pertandingan kembalidigelar? Saya hanya akan mendengar mereka yang pantas didengar. Pantaskah Lotito mewakili Lazio? Setahu saya, dia cuma presiden dari dewan direksi klub itu,” tambahnya.

Brescia saat ini berada di posisi juru kunci klasemen Liga Italia Seri A dengan koleksi 16 poin hasil 25 kali tanding. Mereka berjarak sembilan poin dari zona aman, atau peringkat ke-17 klasemen sementara yang ditempati Genoa.

Sebaliknya, Lazio berada di posisi kedua klasemen dengan jarak hanya satu poin dari penguasa klasemen, Juventus. Posisi itu membuat mereka berpeluang untuk meraih scudetto ketiga sepanjang sejarah klub ibu kota Italia itu.

Tawaran FA

Dari Inggris, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menawarkan Stadion Wembley dan Pusat Sepak Bola Nasional St George’s Park sebagai tempat pertandingan untuk menyelesaikan Liga Primer musim ini.

Wembley bisa menjadi tuan rumah beberapa pertandingan pada hari yang sama sambil membatasi perjalanan antartempat pertandingan. Sepak bola di Inggris telah ditangguhkan sejak 13 Maret. Kompetisi bakal bergulir lagi, bergantung kepada saran medis dan dukungan pemerintah.

Liga Primer tinggal menyisakan sembilan laga musim ini. Liverpool paling berpeluang juara dengan koleksi 82 poin, unggul 25 poin atas juara bertahan Manchester City yang menempati peringkat kedua. (AFP/Ant/R-2)