Kehilangan Sepatu Emas Menanti El Messiah

PANDEMI virus korona (Covid-19) membuat kompetisi sepak bola di Eropa diliputi ketidakpastian. Yang terburuk, musim 2019-2020 dihentikan alias tidak bisa menyelesaikan seluruh pertandingan.

Jika kompetisi sepak bola di Benua Biru musim ini akhirnya dihentikan, Lionel Messi dipastikan akan kehilangan predikat pemain tersubur dalam urusan mencetak gol di kompetisi liga domestik negara-negara Eropa. Tiga tahun terakhir, bintang Barcelona tersebut menjadi pemilik trofi Sepatu Emas, lambang pemain dengan torehan gol terbanyak sepanjang musim.

Di La Liga, Messi saat ini memang berada di peringkat teratas daftara pencetak gol terbanyak dengan koleksi 19 gol. Ia unggul lima gol atas pesainga terdekanya, striker Real Madrid, Karim Benzema.

Namun, menjadi top skorer di La Liga tidak lantas membuat Messi menjadi yang teratas daftar pencetak gol terbanyak di tingkat Eropa. Dengan 19 gol, La Pulga, saat ini hanya menempati peringkat enam, bersanding dengan striker Leicester City, Jamie Vardy.

Messi masih kalah jauh dibanding Ciro Immobille yang menempati peringkat teratas. Striker Lazio tersebut, hingga saat ini telah mencetak 27 gol di 26 laga Seri A Liga Italia. Di bawah Immobille berturut-turut terdapat Robert Lewandowski (Bayern Muenchen), Cristiano Ronaldo (Juventus), Erling Haaland (Borussia Dortmund), dan Timo Werner (RB Leipzig).

Salah satu penyebab tertinggalnya Messi dalam urusan mencetak gol adalah cedera yang dialaminya di awal musim. Akibat cedera tersebut, Messi absen dalam empat laga awal Barcelona musim kompetisi 2019/2020.
    
Pada La Liga musim ini, Messi pertama kali tampil saat Barcelona menghadapi Granada, 22 September 2019. Pada laga yang berakhir dengan kekalahan 0-2 Barcelona, Messi baru dimainkan di babak kedua.

Messi akhirnya mampu 'pecah telur' saat membawa Barcelona menang 4-0 atas Sevilla, pada 7 Oktober 2019. Di laga tersebug Messi mencetak satu gol.    

Pihak La Liga, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) serta Persatuan Pemain Sepak Bola Spanyol (AFE) memang telah menyatakan tekad untuk menyelesaikan musim 2019/2020 yang masih tersisa 11 pekan. Namun, tidak ada jaminan keinginan tersebut bisa diwujudkan di saat wabah Covid-19 belum juga mereda.

Jika La Liga musim akhirnya dinyatakan selesai walau baru memainkan laga ke-27, Messi harus merelakan Sepatu Smas miliknya diambil pemain lain. Namun, jika akhirnya wabah korona mereda dan La Liga musim ini bisa dilanjutkan, peluang El Messiah untuk kembali menjadi yang tersubur masih terbuka lebar. (Marca/R-1)