MU Tetap Bayar Penuh Gaji 900 Staf Selama Pandemi Covid-19

Manchester United mengonfirmasi bahwa mereka akan tetap membayar penuh gaji 900 karyawan tetap mereka selama pandemi global virus covid-19. Pihak klub tetap akan membayar penuh meskipun tidak ada pertandingan hingga waktu yang belum ditentukan.

Dengan ini berarti United tidak akan menggunakan skema cuti pemerintah Inggris yang menyatakan pihak klub hanya menanggung 20% dari gaji pegawai. Sedangkan sisanya 80% akan ditanggung oleh pemerintah, maksimal £2.500 per bulan.

United juga mengonfirmasi mereka akan memperpanjang pembayaran untuk pekerja harian di luar pertandingan. Sebanyak 950 pekerja harian itu akan tetap digaji hingga 1 Juni.

Sementara itu, rival United, Liverpool akhirnya membatalkan niat untuk menggunakan jaminan pemerintah Inggris untuk membayar gaji karyawan. Setelah menuai kritik pedas, akhirnya manajemen meminta maaf dan mencari alternatif lain untuk menggaji karyawan selama tidak ada pertandingan.

"Kami sadar telah mengambil keputusan keliru pekan lalu dengan mengumumkan berencana mengajukan Skema Retensi Virus Corona pemerintah dan merumahkan karyawan selama masa penangguhan Liga Premier. Kami memohon maaf sebesar-besarnya," kata Moore dalam suratnya yang diunngah di laman resmi Liverpool, Selasa (7/4).

Kami, lanjutnya, akan mencari jalan alternatif untuk tetap beroperasi kendati tidak ada pertandingan. "Dan memastikan tidak akan mengajukan jaminan dari pemerintah," tulis Moore. (goal/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Bude