Khawatir Virus Korona, Son Heung-min Isolasi Diri Sendiri

Son mendapat izin untuk mudik ke negaranya bulan lalu untuk jalani operasi lengannya yang patah saat Spurs menang 3-2 atas Aston Villa pada 16 Februari silam.

Pemain berusia 27 tahun itu terbang ke Seoul, yang hanya berjarak 150 mil dari dua daerah yang terkena dampak terburuk wabah korona di negara itu.

Son menginginkan ahli bedah sama yang telah membantunya pulih dari cedera serupa, pada 2017 lalu. Ahli itu pula yang kemudian memasangkan pelat logam di lengan kanannya.

Menurut pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, diisolasinya Son selama dua pekan merupakan hal yang wajar.

“Saya pikir saran normal datang dari pihak berwenang, yang berasal dari pemerintah. Saya tidak akan berkomentar, saya bukan siapa-siapa, saya bukan spesialis,” ucap Mourinho.

“Saya baru saja mendapat nasihat hukum dan apa yang didapat klub saya dari pihak berwenang, dan tentu saja kami mengikuti semuanya," tambahnya.

Maka, ketika Son kembali ke Seoul, ia harus mengikuti protokol yang diberlakukan.

Mourinho bahkan mengaku tak tahu di mana keberadaan Son saat dia harus diisolasi selama dua pekan.

“Saya tidak tahu bagaimana detilnya dengan hal itu, saya hanya tahu kita harus mengikuti beberapa protokol keselamatan,” ujar pelatih asal Portugal itu.

Son yang sempat pulihkan kondisinya di Korsel, rencananya akan kembali ke Inggris pada pekan ini.

Namun selama dua pekan setelah kedatangannya, mantan bintang Bayer Leverkusen itu akan dijauhkan dari tempat latihan Enfield Tottenham.

Son sejatinya memang belum bisa berlatih bersama rekan-rekannya karena telah dinyatakan selesai di sisa musim ini. Cedera patah tulang yang dialaminya di Villa Park, akibat bertabrakan dengan Ezri Konsa menjadi penyebab ia harus absen hingga akhir musim. (Thesun/Ykb/OL-09)