Menuju Akhir Penantian Panjang

LAJU Liverpool di Liga Pri­mer musim ini belum juga terbendung. Bahkan, tim sekelas Manchester United pun dibuat tersungkur oleh ‘si Merah’, julukan Liverpool.

Bermain di kandang, Stadion Anfield, Liverpool mempermalukan Manchester United dengan meraih kemenangan 2-0. Gol Virgil van Dijk (14’) dan Mohamed Salah (93’) membuat tim tamu harus pulang dengan tertunduk lesu.
Bahkan, Liverpool bisa menang lebih besar jika gol Roberto Firmino dan Georginio Wijnaldum tidak dianulir wasit.

Kemenangan atas ‘Setan Merah’ membuat Liverpool makin menjauh di klasemen. Meraih 21 kemenangan dan sekali imbang dari 22 laga, ‘si Merah’ makin kukuh di puncak klasemen dengan poin 64. Tim besutan Juergen Klopp tersebut kini unggul 16 poin atas pesaing terdekatnya, Manchester City, yang berada di posisi dua dengan poin 48 dari 23 laga.
Dengan margin keunggulan yang begitu besar, penantian panjang ‘si Merah’ selama 30 tahun untuk menjadi kampiun Liga Primer makin mendekati akhir. Hanya nasib sial yang akan menggagalkan Liverpool merebut trofi juara Liga Primer untuk yang pertama kali sejak musim 1989-1990.

Fan Liverpool yang memadati Anfield, bahkan sudah yakin tim kesayangan mereka akan menjadi juara. Setelah gol Salah, ribuan pendukung Liverpool menyanyikan lagu kami akan juara lagi.

Klopp menilai nyanyian keyakinan fan tersebut sama sekali tidak akan menjadi beban para pemainnya. Pelatih asal Jerman itu menegaskan, Liverpool saat ini sudah mengakhirkan fokus menghadapi Wolverhampton, Jumat (24/1) mendatang.

“Mereka (fan) boleh bermimpi serta bernyanyi, tapi kami tidak akan ikut berpesta dengan mereka saat ini. Saat ini fokus kami menghadapi laga selanjutnya. Saya tidak memiliki cukup ruang di otak saya untuk memikirkan hal lain,” ungkap Klopp.

Hal senada juga diungkapkan Salah. Striker asal Mesir tersebut menegaskan, saat ini Liverpool belum memenangi apa pun. “Kami butuh fokus menghadapi pertandingan demi pertandingan dan melewati­nya. Dengan cara itulah kami akan bisa memenangi Liga Primer di ak­hir musim” ungkap Salah.

Debut positif Setien

Dari La Liga, Quique Setien bisa tersenyum seusai melakoni laga debut bersama Barcelona yang kini ditanganinya. Menghadapi Granada dini hari kemarin di Nou Camp, Se­tien mampu memberikan tiga poin perdana kepada Blaugrana setelah tim asuhannya menang 1-0 melalui gol Lionel Messi (76’).

“Hari ini saya melihat banyak hal yang saya inginkan dari Barcelona. Saya pikir ini hal bagus. Mungkin kami sedikit mengalami kesulitan di babak pertama,” jelas suksesor Ernesto Valverde tersebut.

Poin maksimal yang didapat dari Granada membuat Barcelona kini kembali ke posisi puncak. Dengan poin 43, Barcelona menggeser Real Madrid ke posisi dua karena unggul selisih gol.   

Tidak hanya itu, dalam laga debutnya, Setien yang berani memainkan pemain muda seperti Ansu Fati, gelandang yang masih berusia 17 ataupun Riqui Puig, 20, juga menorehkan cacatan tersendiri. Melawan Granada, para pemain Barcelona membuat 1005 umpan, 921 di antaranya tepat sasaran. Itu menjadi jumlah umpan tertinggi ketiga Barcelona yang dibuat dalam satu laga.

Rekor umpan terbanyak Barcelona ialah 1046 yang dibuat saat melawan Levante 15 Mei 2011. Saat itu, Barcelona ditangani Peop Guardiola. (AFP/Marca/R-1)