Tottenham vs Norwich Imbang, Mourinho Salahkan Lini Belakang

TOTTENHAM Hotspurs harus puas berbagi angka saat bertandang ke Norwich 2-2 pada lanjutan Liga Primer Inggris di Carrow Road, Minggu (29/12/2019) dini hari. Padahal, sejak awal laga dimulai Tottenham lebih banyak menekan lini pertahanan tim tuan rumah. Ditambah lagi Norwich yang sejatinya tak banyak mengancam dan menyerang pertahanan yang digalang Jan Vertonghen. Namun, The Canaries mampu mencetak dua gol dan unggul terlebih dahulu atas Spurs.

Meski ditekan, tuan rumah unggul cepat via Mario Vrancic di menit ke 18. Aksi Vrancic membuat Hugo Lloris harus memungut bola dari gawangnya.

Hingga babak pertama usai, Spurs tak mampu menyamakan kedudukan. Untungnya, tendangan bebas di menit ke-55 bisa dimanfaatkan dengan baik oleh gelandang andalan Spurs Christian Eriksen. Tendangan indahnya mampu merobek jala Norwich yang dijaga oleh Tim Krul.

Gol yang menghujam gawang nyatanya membuat Norwich tampil lebih ganas. Mereka kembali unggul enam menit berselang melalui bunuh diri Serge Aurier yang kakinya terkena bola sapuan dari Toby Alderweireld. Di bawah arahan Jose Mourinho, Spurs tampil makin menyerang. Di menit ke-83, Tottenham mendapat hadiah penalti usai Harry Kane dilanggar Christoph Zimmermann.

Kane yang maju sebagai eksekutor dengan mudah berhasil memperdaya Krul. Tak ada gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan tanda babak kedua berakhir. Hasil imbang ini rupanya membuat Mourinho geram. Ia merasa skuatnya selalu melakukan kesalahan yang sama. Pasalnya, dua gol yang bersarang di jala Lloris semuanya lahir karena kesalahan lini belakang sendiri. Menurutnya, kesalahan yang dibuat anak asuhnya di babak pertama dan kemudian di babak kedua adalah kesalahan yang sama.

baca juga: Klopp Waspadai Aksi Traore

"Hal ini seperti menjadi kebiasaan bagi kami. Kami kebobolan dua gol yang buruk. Kesalahan ini dilakukan lini belakang kami dari laga ke laga," ujar Mourinho ujar Mourinho kepada Sky Sports. Ia mengaku lini pertahanannya perlu diperbaiki sesegera mungkin agar kesalahan individu tak kembali terjadi di laga-laga berikutnya.

"Itu membuatku frustrasi karena kami sebetulnya tampil baik dan kami tak bisa bermain lebih menyerang lagi. Apalagi Norwich bertahan dengan segenap jiwa dan raga mereka," ujarnya pria yang dijuluki The Special One itu. (OL-3)