Tekad City Hapus Mimpi Buruk Hadapi Wolves

KLUB papan tengah Wolverhampton pantas disebut sebagai tim pembunuh raksasa. Tim berjuluk Wolves itu kerap menyulitkan dan menjadi mimpi buruk bagi enam besar atau big six di Liga Primer Inggris.

Salah satu korban Wolerhampton, yakni sang juara bertahan, Manchester City.

Pertemuan terakhir di Liga Primer Inggris, Oktober lalu, Wolverhampton sukses membenamkan Manchester City di Stadion Etihad dengan skor 2-0 melalui dua gol Adama Traore.

Kini, Manchester City kembali melawan Wolverhampton pada lanjutan Liga Primer Inggris di Molineux Stadium, Sabtu (28/12) pukul 02:45 WIB.

Manajer Manchester City Pep Guardiola telah memasang lampu kuning jelang melawan Wolerhampton. Ia bertekad tak kembali mengulang memori buruk dengan kembali menelan kekalahan.

Baca juga: Menunggu Kebangkitan Arsenal di Tangan Arteta

"Wolves adalah salah satu lawan paling tangguh. Apa yang dilakukan Nuno sangat luar biasa saat promosi dari Championship ke Liga Primer," kata Guardiola.

Selain kekalahan di kandang, Guardiola juga masih teringat dengan hasil imbang di kandang Wolverhampton pada musim lalu.

"Kami bermain imbang di sana. Kami kesulitan, mereka sangat terorganisir dan memiliki kecepatan," kata Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu akan mengandalkan performa gemilang Kevin De Bruyne. Pemain asal Belgia mampu tampil apik saat mengalahkan Leicester City pekan lalu.

"Kami berharap bisa mempertahankan penampilan saat mengalahkan Leicester City pekan lalu," tambah Guardiola.

Guardiola tentu mencari berbagai cara untuk menaklukkan Wolerhampton. Tiga poin akan menjadi sangat berharga, karena akan menjaga peluang mempertahankan gelar juara, sambil berharap Liverpool terpeleset melawan Leicester akhir pekan ini. (OL-1)