Setelah Emery Didepak, Apakah The Gunners bakal Kembali Menyalak?

DUA pendukung Arsenal tertangkap kamera tengah asik bermain kartu di handphone mereka. Padahal, saat itu tim kesayangan mereka tengah bertanding melawan Eintrach Franfurt di ajang Liga Europa. "Tampaknya gim di hanphone mereka lebih menghibur ketimbang penampilan The Gunners,"  tulis Daily Mail. Pada pertandingan yang berlangsung Jumat (29/11) dini hari waktu Indonesia itu, Arsenal memang akhirnya takluk 1-2 di kandang.

Sebagian besar pendukung tuan rumah yang hadir di Emirates Stadium, malam itu wajar kecewa. Dalam tujuh penampilan terakhir di semua kompetisi, Arsenal tak pernah menang. Kekalahan dari Franfurt itu pun berujung dipecatnya sang pelatih, Unai Emery.

Sejak direkrut 18 bulan lalu, Emery yang pernah menukangi Sevilla dan Paris Saint Germain diharapkan bisa mendongkrak prestasi The Gunners pasca Arsene Wenger.
Arsitek berusia 48 tahun itu memang berhasil mengantar Pierre-Emerick Aubameyang dkk ke Final Liga Europa di tahun pertama kiprahnya di klub tersebut, namun kalah dari Chelsea. Dia pun gagal membawa timnya masuk 4 besar di Liga Primer.

Musim ini, penampilan Arsenal tak juga membaik. Sejak ditahan imbang Crystal Palace pada 27 Oktober lalu, mereka tak pernah menang. Setelah disingkirkan Liverpool di babak 16 besar Piala Liga lewat adu penalti, pasukan Emery hanya mampu bermain 1-1 dengan Wolves dan Guimarres di fase grup Liga Europa. Setelah itu mereka takluk 1-2 dari Leicester dan ditahan imbang Southampton, 2-2.

Mengutip salah seorang sumber di Arsenal, harian The Telegraph menyebut Emery tak lagi dihormati oleh para pemain. Mereka kurang sreg dengan strategi dan taktik pelatih asal Spanyol tersebut. "Masalahnya ada pada dia (pelatih). Dia selalu membuat keputusan buruk dan mengubah taktik seenaknya. Tidak ada identitas di tim ini dan para pemain melihat tidak ada kemajuan," kata si sumber tersebut.

Pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo disebut-sebut bakal menggantikan peran Emery. Untuk sementara The Gunners bakal ditangani Freddie Ljungberg, mantan pemain Arsenal yang kini melatih tim junior.

Pertanyaannya, apakah prahara yang terjadi di klub London utara ini bakal reda dengan dipecatnya Emery? Belum tentu.

Selain juru taktik, fans The Gunners menyebut hal lain yang mesti dibenahi di tim itu adalah jajaran di dewan pengurus, yang dianggap tak becus. Sebab, dari enam orang petinggi itu, tiga di antaranya telah sepuh (berusia di atas 70 tahun) dan tidak mengerti sepak bola.

Salah satu pria itu adalah Sir Chips Keswick. Pria yang awalnya bergabung sebagai Direktur Klub tersebut pada 2005, adalah seorang bankir. Lebih dari 50 tahun kiprahnya dijalani di dunia perbankan, seperti Chairman of Hambros Bank dan Bank of England. Sewaktu bergabung di Arsenal, dia terus terang mengaku tak mengerti dan familiar dengan sepak bola. (X-12)