PEMAIN debutan tim nasional senior Indonesia Ardi Idrus bertekad mengalahkan tuan rumah Malaysia pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Selasa (19/11) mendatang.
Meski performa timnas tengah terpuruk usai empat kekalahan beruntun, Ardi Idrus mengaku mencoba melupakan kekalahan itu dan bertekad membalas kekalahan 2-3 dari ‘Harimau Malaya’julukan Malaysia di Jakarta, September lalu.
“Bagi saya sendiri selalu berpikir untuk pertandingan ke depan, saya tahu ini adalah berat bagi kita, tetapi saya dan teman-teman fokus untuk menang itu sangat penting bagi kita, apalagi lawan Malaysia,” ungkap Ardi yang bersama timnas senior sudah berada di Kuala Lumpur, Malaysia, ketika dihubungi Media Indonesia, kemarin.
Bek Persib Bandung itu mengaku tengah dalam motivasi tinggi. Pasalnya, inilah pertama kali dipanggil tim nasional. Tampil reguler di lini belakang Maung Bandung musim ini membuat ia ingin menularkan penampilan apik di klub untuk membantu timnas tuai kemenangan perdana.
Sementara itu, persiapan timnas senior sejak Selasa (12/11), tanpa kehadiran pelatih kepala Simon McMenemy. Kendati PSSI sudah memutus kontrak pelatih asal Skotlandia, ada kesepakatan laga lawatan di Malaysia menjadi duel terakhir bagi mantan pelatih Bhayangkara FC itu. “Belum ada pelatih (McMenemy) di sini (Malaysia),” tutur Ardi Idrus.
Padahal, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, menegaskan McMenemy akan tetap mendampingi timnas di Malaysia. “Ia (McMenemy) seharusnya berbicara ke media. Karena arahannya tetap berangkat untuk masa transisi dan mendampingi tim,” tutur Ratu. “Tim sudah persiapan dengan asisten pelatih Yeyen Tumena dan Joko Susilo,” tambahnya. (Ykb/Faj/R-2)
