Gara-Gara Ulah Suporter, PSSI Didenda FIFA

AKIBAT kerusuhan yang dilakukan sejumlah suporter Indonesia kala menjamu Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Dunia Grup G Zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, awal September lalu. FIFA secara resmi menjatuhkan sanksi kepada Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sanksi tersebut ialah denda sebesar 45.000 Franc Swiss atau sekitar Rp643 juta.

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menegaskan menghormati putusan FIFA dan mengatakan PSSI akan segera mengatasi hal tersebut.

Selain itu, dia berharap kejadian itu menjadi pembelajaran bagi masyarakat.

Baca juga: Skuat Garuda Percaya Diri Tantang UEA

“PSSI menghormati proses hukum dan putusan dari FIFA. Kami akan segera memenuhi kewajiban kami dan mengevaluasi agar tidak terulang,” ungkapnya dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (8/10) malam WIB.

“Sepak bola harusnya menyatukan, mempromosikan keragaman budaya, dan menyerukan sikap saling menghormati,” tegas Ratu Tisha.

PSSI memang mengharapkan agar kejadian ini tidak terulang dan meminta seluruh pihak menjunjung tinggi sportivitas. Selain itu persatuan dan kesatuan diharapkan selalu menjadi pegangan agar tak lagi ada kerusuhan.

Selain itu, pada 15 Oktober mendatang, Tim Nasional Indonesia yang awalnya akan menjamu Vietnam di Stadion Utama GBK akan berpindah tempat ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Tentunya pemindahan lokasi ini untuk meminimalisasi kembali terjadinya kerusuhan. (OL-2)