Krisis Pemain Belakang tak Menjadi Masalah bagi Guardiola

MANCHESTER City memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 saat melawat ke kandang Shakhtar Donetsk, Stadion Metalist, pada laga perdana babak grup Liga Champions, Kamis (19/9) dini hari WIB.

Tiga gol Manchester City masing-masing dicetak Riyad Mahrez menit 24, Ilkay Gundogan pada menit 38, dan Gabriel Jesus menit 76.

Jelang pertandingan, Guardiola dipiusingkan dengan absennya dua bek andalannya, Aymeric Laporte dan John Stones. Lini pertahanan The Citizens diperkirakan akan rapuh karena menyisakan Nicholas Otamendi sebagai bek tengah murni.

Penampilan terakhirnya cukup mengecewakan dengan blunder saat melawan Norwich City pada Liga Primer Inggris yang berujung pada kekalahan.

Namun, Guardiola masih mempunyai senjata terakhir, yakni Fernandinho. Meski berposisi sebagai gelandang tengah, pada masa Guardiola, ia sempat diplot mengisi ruang kosong di pertahanan. Hasilnya, Fernandinho bermain baik dan Guardiola pulang dengan cleansheet.

Penampilan Fernandinho kemudian mendapat pujian dari sang pelatih.

"Fernandinho adalah opsi terakhir yang saya punya. Dia pemain yang sangat jenius. Dia punya banyak pengalaman dan menjadi panutan di ruang ganti. Dia sangat penting bagi kami," kata Guardiola.

Atas kemenangan meyakinkan ini, Guardiola seakam menjawab kritikan atas kekalahan yang diderita dari tim promosi Norwich City pekan lalu.

"Ketika kamu menang, pelatih membuat keputusan yang tepat, ketika kamu kalah keputusannya salah. Kami kalah sekali dalam delapan bulan dan kami tidak meragukan kemampuan pemain. Sangat menyenangkan menjadi pelatih mereka," kata pelatih asal Spanyol itu. (AFP/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Deri Dahuri