Kekalahan Timnas Sulit untuk Diterima

INDONESIA harus menerima kekalahan dari Malaysia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G setelah kalah 2-3. Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam, timnas Indonesia unggul di paruh pertama pertandingan dengan skor 2-1, tetapi tidak bertahan hingga akhir.

Hingga pertandingan usai, skuad Malaysia mendominasi permainan dan terus menggempur pertahanan Indonesia dengan serangan-serangan apik yang menyulitkan Hansamu Yama dan kawan-kawan.

Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, tak mampu menutupi rasa kecewa atas pencapaian buruk di laga awal kualifikasi ini. McMenemy menilai kekalahan itu mutlak dan benar-benar sulit untuk diterima semua pihak di Tanah Air.

"Susah untuk diterima. Ini menyakitkan untuk semua, bukan hanya kami, tetapi untuk seisi stadion. Kami tahu pada babak pertama pemain sudah bermain cukup bagus dan sesuai rencana. Ada tekanan dari tim tamu, tetapi ada jarak yang dapat dimanfaatkan pemain," kata McMenemy.

Kapten timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa pun mengakui sulit menerima hasil pertandingan. Dia pun menyayangkan ada kerusuhan suporter kala laga berjalan di babak kedua.

"Saya kecewa ketika ada insiden yang mencoreng nama Indonesia. Apa pun hasilnya, kita bisa menerimanya," cetus Andritany.

Di pertandingan berikutnya, timnas Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9).

Tadi malam, tim tuan rumah Thailand bertemu Vietnam di Stadion Thammasat dengan hasil imbang 0-0. Kini, skuad 'Negeri Gajah Putih' itu berada di posisi kedua klasemen Grup G dengan raihan 1 poin di bawah Malaysia.

Vietnam menduduki posisi ketiga Grup G dengan nilai 1 poin. Di bawah Vietnam bertengger Uni Emirat Arab yang belum mengantongi poin, sama seperti timnas Indonesia yang belum meraih satu poin pun. (Faj/*/X-11)