Yel-Yel Homofobia Warnai Kemenangan Marseille atas Nice

MARSEILLE meraih kemenangan pertama mereka di bawah kendali pelatih Andre Villas-Boas setelah mengalahkan tuan rumah Nice 2-1, Kamis (29/8) dini hari WIB, dalam laga yang sempat dihentikan di babak pertama karena yel-yel homofobia dari pendukung tuan rumah.

Dimitri Payet mengantarkan Marseille naik ke peringkat 13 dengan raihan empat poin lewat eksekusi penalti saat laga menyisakan 17 menit setelah gelandang Nice Wylan Cyprien menyamakan kedudukan setelah Marseille lebih dulu unggul lewat eksekusi penalti Dario Benedetto.

Namun, laga itu sempat dihentikan selama lebih 10 menit oleh wasit sebagai bagian dari upaya otoritas sepak bola Prancis untuk memerangi yel-yel ofensif.

Pemain dari kedua tim dibimbung meninggalkan lapangan pada menit 28 setelah panpel berulang kali, lewat pengeras suara, meminta pendukung Nice berhenti meneriakkan yel-yel yang menghina Marseille dan Ligue 1.

Pendukung Nice juga menunjukkan sejumlah spanduk yang salah satunya berbunyi 'Marseille adalah klub LGBT'.

Villas-Boas menyebut wasit Clement Turpin mengambil keputusan yang tepat untuk menghentikan pertandingan karena yel-yel menghina adalah masalah sosial.

Pelatih Nice Patrick Vieira juga memuji langkah wasit untuk menghentikan pertandingan. (AFP/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama