Provokasi Berbuah Lolos Kualifikasi

SEBUAH tank T-54 buatan Soviet dibawa fans klub Red Star Belgrade (Serbia) ke arena stadion saat laga penentuan kualifikasi Liga Champions melawan Young Boys (Swiss), dini hari WIB kemarin.

Pendukung Belgrade melihat tank sebagai puncak euforia yang tepat sebelum pertandingan melawan Young Boys. Padahal, aksi itu seakan membangkitkan kenangan menyakitkan dari masa lalu.

Aksi itu membuat negara tetangga Kroasia geram. Kroasia merupakan negara yang sempat terlibat konflik perang saudara di wilayah Yugoslavia. Sampai media-media di Kroasia menilai perilaku tak lazim para ultras Belgrade adalah sebuah bentuk provokasi.

Bahkan, media harian olahraga Kroasia, Sportske, mengecam dan menilai bahwa tank Belgrade itu ialah provokasi yang tidak wajar dari Beograd (Ibu Kota Serbia).

Para suporter Red Star yang ada di lokasi membantah adanya tank merupakan bentuk provokasi. Salah satu fans Belgrade, Stanisa Bosiokovic menegaskan bahwa tidak ada yang mengancam dengan kehadiran tank. "Aksi ini terkait olahraga bukan yang lainnya," tuturnya.

"Ini sepenuhnya normal karena perang sudah berakhir 25 tahun lalu, ujar salah satu penggemar dari kota utara Zrenjanin, Nenad.

Namun, di balik kegaduhan di luar lapangan, kedua wakil dari negara tersebut kini sedang tersenyum lebar. Pasalnya, kedua klub yang menjuarai liganya masing-masing sukses lolos ke babak utama atau penyisihan grup Liga Champions.

Red Star Belgrade memang hanya bermain imbang 1-1 di leg kedua melawan Young Boys. Namun, tim berjuluk Zvezda itu unggul gol tandang dengan agregat 3-3. Sedangkan perwakilan asal Kroasia Dinamo Zagreb mampu tampil perkasa seusai menyisihkan Rosenborg Norwegia dengan agregat 3-1. (*/AFP/R-2)