Awal Ujian Berat de Amsterdammers 

STATUS semifinalis musim lalu tidak membuat langkah Ajax Amsterdam di putaran ketiga babak kualifikasi Liga Champions musim ini berjalan mudah. Menghadapi tuan rumah PAOK Thessaloniki di leg pertama kemarin dini hari, Ajax harus puas dengan hasil 2-2.

Hasil itu memang tidak terlalu buruk bagi Ajax. Untuk lolos ke babak selanjutnya, de ­Amsterdammers,  julukan Ajax, cukup menang 1-0 saat menjadi tuan rumah di leg kedua 14 Agustus mendatang. 

Walau timnya gagal meraih kemenangan, pelatih Ajax Erik ten Hag mengaku tetap puas dengan penampilan para pemainnya. 

“Kami mampu mengawali laga dengan baik, dengan mencetak gol cepat. Setelah itu, permainan kami menurun sehingga kebobolan dua gol. Namun, babak kedua menjadi milik kami,” tegasnya. 

Saat menghadapi PAOK, Ajax yang tidak lagi diperkuat bintang-bintangnya musim lalu, antara lain Matthijs de Ligt (pindah ke Juventus) dan Frenkie De Jong (ke Barcelona), sepertinya akan dengan mudah meraih kemenangan. Saat laga baru berjalan 10 menit, Ajax unggul melalui gol Hakim Ziyech. 

Namun, PAOK mampu membalikkan keadaan melalui gol Chuba Akpom (32’) dan Leo Matos (39’). Beruntung di babak kedua, Ajax mampu menyamakan kedudukan melalui gol pemain veteran Klaas Jan Huntelaar (57’).
“Kami mampu mendominasi pertandingan. Hal inilah yang membuat saya cukup senang walau apa yang kami dapat belum cukup,” imbuh ten Hag.

Di laga lain, Red Star Belgrade juga hanya bermain imbang saat ditahan tim tamu FC Copenhagen 1-1. Setelah unggul lebih dulu melalui Milan Pavkov di menit ke-44, kemenangan Red Star sirna setelah FC Copenhagen mampu menyamakan kedudukan melalui gol penalti Jonas Wind, 6 menit jelang laga usai.  

Hasil 1-1 juga didapat Dinamo Zagreb saat menjamu Ferencvaros. Adapun Club Brugge meraih kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Dynamo Kiev di leg pertama. (AFP/R-1)