Juventus Segera Sambut De Ligt

KABAR kepindahan Matthijs De Ligt dari Ajax Amsterdam ke Juventus terjawab sudah. Pemain belakang berusia 20 tahun tersebut sepakat dengan tawaran 65 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) plus bonus yang disodorkan Juventus dengan klausul pelepasan senilai 150 juta euro.

Di Juventus, De Ligt yang dikabarkan bakal dikontrak selama lima tahun akan mendapat bayaran 8 juta-9 juta euro per tahun. De Ligt akan segera terbang ke Turin untuk menjalani pemeriksaan medis.   

Kepeindahan De Ligt ke Juventus dibenarkan Direktur Ajax, Marc Overmars. Menurutnya, saat ini Ajax tinggal menunggu jaminan bank agar proses penjualan tersebut tuntas.

“Proses penjualan De Ligt hampir selesai. Kami tinggal menunggu jaminan bank karena kami sangat ketat soal itu. Berharap saja segalanya berjalan lancar. Saya pikir tidak akan ada penghalang lebih lanjut,” ujar Overmars.

Di Juventus, De Ligt disebut akan diberi kostum bernomor 4. Pemain belakang yang telah 15 kali bermain untuk timnas Belanda itu akan menjadi palang pintu pertahanan ‘si Nyonya Tua’, julukan Juventus, bersama kapten kesebelasan Giorgio Chiellini.

Kepergian De Ligt ke Juventus dinilai akan mengurangi kekukuhan barisan belakang klub berjuluk de Amsterdammers tersebut. Musim lalu, De Ligt merupakan salah satu pemain kunci kesuksesan Ajax menembus semifinal Liga Champions.

Ia menjadi pen­cetak gol penentu kemenangan 2-1 Ajax atas Juventus di laga leg kedua perempat final Liga Champions musim lalu. Gol De Ligt membawa Ajax menang agregat 3-2 dan melangkah ke semifinal.   

Pemain belakang timnas Meksiko, Edson Alvarez, diproyeksikan untuk mengisi tempat yang ditinggalkan De Ligt. Saat ini, Ajax masih melakukan negosiasi dengan Club America, Meksiko, yang diperkuat Alvarez.

“Edson merupakan pemain yang bagus. Ia berada di usia emas, 21 tahun, dan menjadi pilihan utama timnas Meksiko saat ini. Kami tahu kualitasnya karena telah memantaunya sejak lama,” ungkap Overmars.

Dibanderol Rp3,5 triliun
Sementara itu, Paris Saint-Germain (PSG) menegaskan tidak akan menahan kepergian Neymar jika ada klub yang menginginkannya. Namun, PSG meminta uang kontan sebesar 220 juta euro atau sekitar Rp3,5 triliun disediakan klub yang menginginkan tanda tangan bintang asal Brasil tersebut di atas kertas kontrak. Jumlah tersebut sama dengan yang dikeluarkan PSG saat mendatangkan Neymar dari Barcelona pada 2017.

Penegasan itu menjadi jawaban PSG atas keinginan Barcelona untuk bisa membawa kembali Neymar ke Nou Camp. Namun, Barcelona hanya berani membayar 40 juta euro ditambah Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele ke PSG untuk bisa mendapatkan Neymar.

Saat ini hubungan Neymar dengan PSG memang sedang tidak harmonis. Ulah Neymar memang kerap membuat PSG berang. Terakhir, Neymar mangkir di latihan perdana tim akhir pekan lalu.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi  bulan lalu menegaskan tidak akan lagi memberi ruang kepada pemain yang bersikap seperti seorang superstar. Pernyataan itu diyakini ditujukan kepada Neymar.

“Tidak ada yang memaksanya (Neymar) untuk bergabung dengan kami. Tidak ada juga yang mendorongnya. Ia datang dengan kesadaran penuh atas akibat dari kontrak yang ditandatangani,” ungkap Al-Khelaifi.

Kehilangan Neymar sepertinya tidak akan terlalu berpengaruh terhadap daya gedor baris-an depan PSG. Pasalnya, PSG masih memiliki baris-an depan yang mumpuni dengan keberadaan Kylian Mbappe, Edinson Cavani, Angel Di Maria, serta Julian Draxler. (AFP/goal.com/R-2)