Persija Berbagi Angka dengan Persib

PERSIJA Jakarta harus puas bermain imbang 1-1 dengan Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7).  Meski sempat unggul lebih dulu lewat Marko Simic (75'), gawang Macan Kemayoran dibobol Artur Gevorkyan di penghujung laga.

Dalam duel yang berlangsung sengit itu, kedua tim bermain terbuka dan bermain cepat tim. Persija mengandalkan Riko Simanjuntak dan Yogi Rahadian, sementara Persib melalui Febri Hariyadi serta Esteban Vizcarra. Jual- beli serangan pun sangat intensif dalam laga klasik yang dilihat oleh sekitar 70 ribu penonton.

Febri Hariyadi nyaris membawa Maung Bandung unggul di awal laga setelah berhasil menjangkau umpan terobosan dari Gian Zola. Sayang, tembakan kaki kiri pemain bernomor punggung 13 itu masih terlalu lemah sehingga dapat diamankan kiper Persija, Shahar Ginanjar.

Tim tuan rumah tak mau tinggal diam. Mereka pun berupaya mendobrak lewat umpan-umpan pendek. Alhasil, di menit ke-7 Yogi Rahadian mendapatkan peluang emas di depan mulut gawang M. Natshir. Beruntung sepakannya masih dapat diselamatkan kiper bernomor punggung 1 itu.

Baca juga: Laga Persija-Persib, Polisi Amankan 33 Orang

Tempo permainan yang cepat dan tensi pertandingan yang cukup tinggi membuat pertandingan berjalan semakin menarik. Jual beli serangan pun tersaji di 15 menit awal laga.

Di menit ke-16, Febri tergeletak di tengah lapangan. Ia terlibat duel keras dengan salah satu pemain belakang Macan Kemayoran. Akan tetapi, ia hanya mengalami benturan dan bukan merupakan cedera. Setelah mendapatkan perawatan medis dari fisioterapis Benidektus Adi Prianto, ia pun langsung bangkit dan kembali beraksi.

Peluang didapat Persija pada menit ke-22 ketika Yogi mengirim umpan menyusur tanah ke kotak penalti Persib. Bruno Matos bisa menyambutnya, namun sontekannya terlalu kuat dan peluang pun hilang.

Di menit 40, tempo pertandingan tampak sedikit melambat. Kedua tim semakin sulit membongkar lini pertahanan masing-masing lawan. Sampai dengan peluit tanda turun minum dibunyikan, tak ada satu pun gol yang tercipta.

Di babak kedua, pertandingan semakin seru karena kedua tim sama-sama berburu gol. Namun gol pembuka baru terjadi di separuh babak kedua melalui aksi penyerang utam Persija, Marco Simic. Berawal dari sepakan pojok Riko Simanjuntak, Simic mampu mengarahkan bola melalui tandukannya ke gawang Persib dan menjadikan skor berubah, 1-0.

Pemain Persib sempat mengeluarkan sanggahan atas gol Simic karena diduga tidak melewati garis gawang setelah memantul ke mistar. Tapi sang pengadil Fariq Hitaba memastikan itu sudah melewati garis dalam gawang dan masuk kategori gol.

Tertinggal, Persib langsung membangun serangan dan dua menit berselang Persija harus bermain dengan sepuluh pemain lantaran Novri Setiawan dikartu merah. Persib akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time babak kedua, lewat gol Artur Gevorkyan yang memanfaatkan bola kemelut di depan gawang.

Hingga akhir laga yang memecahkan rekor jumlah penonton itu karena dihadiri 70.152 orang atau di atas rekor sebelumnya kala Persebaya menjamu Persib yang ditonton 50an ribu, angka tidak berubah. Maka Persija naik satu tingkat ke posisi 13 dan Persib 12 dengan masing-masing poin 6 dan 7 poin. (Cah/A-6)