Salah Jadi Andalan Mesir di Piala Afrika

PENYERANG timnas Mesir Mohamed Salah akan menjadi tumpuan harapan tim tuan rumah di Piala Afrika setelah dia mengantarkan Liverpool menjadi juara Liga Champions.

Warga Mesir mengatakan 97 juta penduduk negara itu akan mengelu-elukan Salah saat tim Firaun mengawali kiprah mereka di Piala Afrika melawan Zimbabwe pada Jumat (21/6).

Penyerang berusia 27 tahun itu berharap menghapus mimpi buruk Piala Dunia 2018 ketika dia bermain meski dibekap cedera bahu. Akibatnya Mesir tersingkir di babak penyisihan grup dan Chechnya, negara bagian Rusia tempat Mesir menginap, menjadikan Mesir sebagai alat politik.

Di Piala Afrika kali ini, Salah datang dengan penuh semangat setelah mencetak gol pembuka Liverpool di laga final Liga Champions melawan Tottenham Hotspur di Madrid.

Baca juga: Pelatih Sebut Mesir Favorit Juara Piala Afrika

Salah juga meraih Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris untuk musim kedua secara beruntun. Namun, kali ini, torehan 22 gol milik Salah disamai oleh rekan setimnya di Liverpool Sadio Mane dan penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang.

"Setiap kali Salah menyentuh bola, dia berbahaya," ujar pemain Tunisia Naim Sliti setelah menghadapi Mesir di babak kualifikasi Piala Afrika.

"Anda tidak boleh membiarkan dia memegang bola karena dia bisa membuat segala hal terjadi," imbuhnya. (AFP/OL-2)