Mbappe Isyaratkan Pindah dari PSG

PEMAIN Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe tengah memicu spekulasi seputar masa depannya. Dia mengatakan ingin memiliki tanggung jawab lebih, mungkin di PSG atau tempat lain.

Pemain berusia 20 tahun itu menjadi salah satu penunjung kemenangan Piala Dunia 2018 yang luar biasa. Ia mencetak empat gol saat Prancis memenangkan trofi dan mencetak 38 gol untuk PSG di musim ini.

Dia pun telah dinobatkan sebagai pemain terbaik Ligue 1 musim ini. Meski banyak penobatan, ia tak menyangkal soal kemungkinan pindag dari Prancis dalam waktu dekat.

"Itu (penghargaan) merupakan momen penting bagi saya, titik balik dalam karir saya. Momen untuk memiliki lebih banyak tanggung jawab, mungkin di PSG, mungkin di tempat lain," katanya kepada BeIN Sports.

"Bagi saya, inilah saat untuk mengatakannya. Ketika saya mengatakan sesuatu, saya memikirkannya," lanjutnya dengan mengulangi kata-katanya untuk memiliki lebih banyak tanggung jawab.

"Jika di PSG, itu bagus. Jika di tempat lain, itu akan menjadi tempat untuk tantangan baru," tuturnya.

Baca juga: Pele Dukung Mbappe Cetak 1.000 Gol

Mbappe telah dikaitkan dengan potensi kepindahannya ke Real Madrid sejak berada di Monaco pada tahun 2017, tetapi ia malah beralih ke PSG yang diawali dengan status pinjaman, kemudian dibeli dengan harga 180 juta euro.

Namun, sejak kembalinya Zinedine Zidane ke El Real pada awal tahun ini, desas-desus Mbappe bergabung dengan tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut semakin gencar.

Istilahnya, Mbappe telah meningkatkan persaingan dengan rekan setimnya, Neymar, yang melalui sebagian besar musim kampanye PSG dengan cedera.

Mbappe mengikuti jejak Neymar, memenangkan penghargaan pemain terbaik musim ini di Prancis. Meskipun begitu, ia perlu mencetak lima gol dalam pertandingan terakhir musim ini melawan Reims pada akhir pekan depan untuk bisa merebut Sepatu Emas dari Lionel Messi.

"Saya mengatakan pada diri sendiri bahkan jika saya kalah, saya kalah dari Messi, salah satu pemain terbaik dalam sejarah," katanya kepada AFP.

"Memikirkan kemungkin saya terus mengikutinya sampai pertandingan terakhir, itu juga sumber kebanggaan, tapi itu belum berakhir," tambahnya.

Mbappe menjadi pemain temuda kedua dalam sejarah tahun lalu setelah legenda Brasil Pele, yang mampu mencetak gol di final Piala Dunia saat Perancis menang 4-2 atas Kroasia.

Ketenarannya pun berlanjut ketika ia menjadi pemain sepak bola keempat yang tampil di sampul majalah Time pada Oktober lalu, setelah Messi, Neymar dan Mario Balotelli.

Keluarnya Mbappe akan menjadi pukulan berat bagi PSG, meskipun peningkatan dana transfer mungkin tidak semuanya akan memburuk bagi juara Ligue 1 tersebut. PSG ingin memperkuat skuad menjelang tawaran berikutnya untuk merebut gelar Liga Champions pertama mereka.(AFP/OL-5)