Laga Perpisahan Massimiliano Allegri

MASSIMILIANO Allegri telah membuktikan diri menjadi salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki Juventus. Selama lima musim menangani ‘si Nyonya Tua’, julukan Juventus, Allegri mempersembahkan 11 trofi, termasuk lima gelar Seri A secara beruntun sejak 2014.

Namun, kebersamaan pelatih berusia 51 tahun dengan Juventus dipastikan berakhir musim ini. Dalam pernyataan, Juventus mengon­firmasi Allegri tidak akan lagi menduduki jabatannya musim depan. “Massimiliano Allegri tidak akan lagi ada di bench Juventus musim depan,” jelas Juventus dalam pernyataan resminya.

Kegagalan di Liga Champions dinilai menjadi penyebab utama Allegri meninggalkan Juventus. Walau telah memberi Cristiano Ronal­do dari Real Madrid, Allegri hanya mampu membawa Juventus bertahan hingga perempat final setelah disingkirkan Ajax Amsterdam.

Laga melawan Atalanta di pekan terakhir Seri A, Senin (20/5) dini hari, akan menjadi laga terakhir Allegri bersama Juventus. Laga yang akan berlangsung di Stadion Allianz, Turin, tersebut sekaligus menjadi laga perpisahan Allegri.

Chelsea menjadi salah satu pilihan bagi Allegri menyusul kabar pemecatan terhadap Maurizio Sarri akhir musim ini. Allegri disebut juga menjadi kandidat kuat menggantikan Niko Kovac di Bayern Muenchen.

Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, disebut menjadi kandidat kuat mengisi posisi yang akan ditinggalkan Allegri. Selain Inzaghi, pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dikabarkan juga menjadi bidikan manajemen ‘si Nyonya Tua’.

Di sisi lain, laga melawan Juventus menjadi penting bagi Atalanta untuk dimenangi. Setelah gagal merebut trofi Coppa Italia seusai ditundukkan Lazio 0-2 di final, tiga poin dari Juventus akan memastikan tiket ke kompetisi Eropa musim depan dalam genggaman.

Atalanta saat ini menempati peringkat keempat, posisi terakhir untuk lolos ke Liga Champions, dengan poin 65. Tim besutan Gian Piero Gasperini hanya unggul tiga poin dari AC Milan dan AS Roma yang berada di posisi kelima dan keenam. Tiga tiket ke Liga Champions musim depan telah dimiliki Juventus, Napoli, serta Inter Milan.

“Kami harus melupakan kekecewaan atas kegagalan di Coppa Italia. Kini kami harus kembali fokus menghadapi pekan terakhir Seri A,” ungkap Gasperini. (AFP/R-1)