Pembuktian si Superhero

DICAMPAKKAN Paris Saint-Germain (PSG) menyusul kedatangan Neymar, Lucas Moura membuktikan kemampuan terbaiknya bersama Tottenham Hotspur. Tiga gol Moura ke gawang Ajax Amsterdam, membawa Tottenham mencetak sejarah untuk kali pertama lolos ke final Liga Champions.  

“Sepak bola bisa memberi saat-saat yang tidak bisa dibayangkan. Ini momen terbaik dalam hidupku dan karierku,” ungkap Lucas.

“Tidak mungkin saya mampu menjelaskan apa yang saya rasakan. Kami adalah keluarga. Tidak mungkin untuk menjelaskan kembali hal ini, tidak mungkin,” ungkap pemain asal Brasil berusia 26 tahun tersebut.

Keputusan menerima pinangan Tottenham pada Januari 2018 kini berbuah manis bagi Moura yang sekarang menjadi pahlawan klub berjuluk the Lilywhites itu. Bahkan, pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, menyebut Moura merupakan superhero. “Semua pemain adalah ‘jagoan’, tapi ia merupakan superhero. Hattrick yang luar biasa darinya. Ia pantas menerima segalan pujian,” ungkap Pochettino.

Bahkan, gelandang Tottenham, Christian Eriksen, menyebut Moura pantas dibuatkan patung sebagai penghargaan atas apa yang dilakukannya di Johan Cruijff Arena. “Ia pantas mendapatkannya setelah meng­antar kami ke final. Saya berharap ia dibuatkan patung di Inggris,” ungkap Eriksen.

Moura telah menjadi sosok pahlawan bagi Tottenham dan para pendukungnya. Namun, pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, itu, pastinya tidak hanya ingin mengantar Tottenham ke laga puncak. Meng­angkat trofi juara seusai laga final di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, 1 Juni mendatang, akan menjadi pelengkap kebahagiaan pemain bernama lengkap Lucas Rodrigues Moura da Silva itu di musim ini. (Des/AFP/R-1)