Eriksen Minta Spurs Buatkan Patung untuk Moura

MELIHAT jalannya babak pertama laga leg kedua Liga Champions antara Ajax dan Tottenham Hotspurs, Spurs tampaknya memiliki peluang kecil lolos ke laga final. Gawang the Lilliwhites dua kali dijebol De Amsterdamer lewat aksi Matthijs De Light dan Hakim Ziyech.

Namun, Spurs bertransformasi di babak kedua dengan Lucas Moura mencetak dua gol cepat yang menyamakan kedudukan sebelum mencetak gol penentu kemenangan klub besutan Mauricio Pochettino itu di masa injury time. Gol itu memicu selebrasi liar Pochettino dan para pemain SPurs.

Pochettino pun menangis saat peluit panjang dibunyikan. Adapun Christian Eriksen mengakui timnya mendapatkan keberuntungan dari kemenangan yang ajaib ini.

"Ini merupakan pertandingan yang konyol. Kami benar-benar jauh di bawah dan kami mencoba melawan. Kami hanya beruntung. Mereka mamberikan penampilan yang lebih baik daripada kami," ungkap Eriksen.

Baca juga: Lucas Moura Bunuh Mimpi Liga Champions Ajax

"Ini melegakan karena kami telah berjuang untuk hasil ini. Ini sebuah mimpi untuk bisa berada di final Liga Champions," lanjutnya.

Selain itu, Eriksen menambahkan bahwa para pemain tidak akan mampu melanjutkan permainan jika mereka sampai tertinggal 3 sampai 4 gol. Mereka pun harus melawan. Dia pun merasa Ajax memberikan permainan yang baik, bahkan lebih baik dari Spurs.

"Kami mencetak gol lebih awal untuk mendapatkan momentum, menempatkan mereka di bawah tekanan. Kami beruntung bola jatuh ke arah yang benar," tambah Eriksen.

Melihat perjuangan Moura yang tidak menyerah dan optimistis masih adanya kemungkinan untuk melawan, pemain asal Denmark tersebut meminta agar Moura mendapatkan sambutan bak pahlawan saat kembali ke London utara.

"Hari ini tidak ada yang taktis. Itu lebih ke arah hati, perjuangan dan Lucas Moura. Itulah cara kami memenangkan pertandingan," tambahnya.

"Dia akan menjadi pahlawan. Kuharap dia mendapat patung di Inggris setelah ini! Aku terpesona," pungkas Eriksen. (AFP/OL-2)