Manchester City di Ambang Juara

GOL tunggal Vincent Kompany ke gawang Leicester City di menit ke-70 membuat Manchester City kembali memimpin persaingan merebut gelar Liga Primer musim ini. Tiga poin dalam laga pekan ke-37 di Stadion Etihad tersebut membuat City kembali ke posisi puncak.

Dengan poin 95, the Citizens, julukan Manchester City, kembali menggeser Liverpool ke posisi kedua. Tim besutan Pep Guardiola tersebut kini unggul dua poin dari pesaing terdekatnya tersebut.

Perebutan gelar juara Liga Primer musim ini dipastikan akan ditentukan pada laga terakhir di pekan ke-38. Di laga pemungkas, Manchester City akan menghadapi Brighton Hove & Albion di Stadion American Express Community. Sementara itu, Liverpool akan menjamu Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield.

"Banyak orang dan media mengharapkan Liverpool berada di puncak klasemen. Pada akhirnya, di sanalah posisi kami. Jadi, saya minta maaf kepada orang-orang yang tidak berharap demikian," ungkap Guardiola.

Secara khusus, Guardiola melontarkan pujian kepada Kompany. Ia menyebut Kompany mampu menjadi penyelamat saat tim mengalami kebuntuan.

"Banyak pemain yang berjasa membuat kami berada di posisi saat ini. Kompany ialah salah satunya. Dalam kondisi terbaik, ia merupakan bek tengah yang luar biasa. Ia seorang pemimpin," ungkap Guardiola.

Untuk mengamankan trofi juara musim ini dalam genggaman, Manchester City butuh kemenangan di laga terakhir melawan Brighton. Hasil imbang membuat Manchester City harus menghadapi risiko gagal menjadi yang terbaik.

Di atas kertas, Sergio Aguero dan kawan-kawan tidak akan sulit menundukkan Brighton yang kini menempati peringkat bawah klasemen. Namun, Guardiola sama sekali tidak mau meremehkan Brighton. Terlebih di laga terakhir, Brighton sukses menahan Arsenal.

"Kita akan melihat apakah Brighton bertahan dalam atau akan lebih ofensif. Ini akan sulit, tapi mudah-mudahan kami bisa berjuang dengan baik agar menjadi juara," tandas juru taktik asal Spanyol itu.

Cetak rekor

Di sisi lain, kemenangan 1-0 atas Leicester membuat Manchester City menuai beberapa rekor. Gol yang bersarang ke gawang Leicester menjadi gol ke-20 Kompany bagi Manchester City dan menjadi gol pertamanya yang tercipta melalui tendangan dari luar kotak penalti.

Selain itu, gol pemain belakang asal Belgia itu membuat Manchester City telah mengemas 100 gol di semua kompetisi musim ini sekaligus memperpanjang rekor gol kandang mereka di liga dalam satu musim. Kemenangan atas Leicester juga membuat Manchester City sukses mengalahkan semua tim yang mereka hadapi di liga untuk musim kedua beruntun. Tim lain di kasta tertinggi Inggris yang pernah melakukannya ialah Preston North End antara 1888/1889 dan 1889/1890.

The Citizens memiliki laju 13 kemenangan beruntun di Liga Primer, atau menjadi tim keempat yang punya catatan impresif dalam sejarah kompetisi. Mereka juga merupakan satu-satunya tim yang bisa melakukan itu dua kali. (Premierleague/BBC/AFP/R-1)