Duo London Merintis Asa lewat Liga Europa

DUA klub asal London, Inggris, Arsenal dan Chelsea, sukses melewati ujian pertama mereka pada leg I babak semifinal Liga Europa, kemarin dini hari. Arsenal sukses melibas Valencia 3-1 di Stadion Emirates, sedangkan Chelsea menahan imbang tuan rumah Eintracht Frankfurt 1-1.

Dengan hasil itu, peluang kedua tim anggota Liga Primer itu untuk bertemu di final Liga Eropa dan sekaligus merebut tiket ke Liga Champions. Hanya, mereka masih harus berjuang mewujudkan impian itu di leg kedua.

“Tentu saja target kami untuk memenangi trofi ini karena kesempatan untuk lolos ke Liga Champions jadi ini sangat penting,” kata penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, selepas laga.

“Tahun lalu kami dihentikan di semifinal. Musim ini, kami telah belajar dari kesalahan kami dan semoga kami akan menang,” sambungnya.

Pernyataan Aubameyang itu memang tidak berlebihan. Liga Europa boleh dibilang menjadi jalur alternatif bagi mereka untuk berlaga di Liga Champions, musim depan.

Pasalnya, mereka harus bersaing ketat dengan tiga tim lainnya di Liga Primer untuk mendapatkan tiket tersebut. Untuk sementara ini, the Gunners berada di posisi kelima dengan 66 poin dari 36 laga. Mereka defisit empat poin dari tim peringkat ketiga Tottenham Hotspur, dua poin dari Chelsea, dan surplus satu angka atas peringkat keenam Manchester United.

Dengan selisih yang begitu rapat dengan para pesaing, suka atau tidak, baik Arsenal maupun Chelsea memang harus mencari jalan alternatif.

“Tentu saja kami ingin menjuarai Liga Europa. Akan tetapi, itu tak semata untuk bisa langsung ke Liga Champions musim depan, tapi untuk memenangi piala. Kami juga ingin finis di empat besar di Liga Primer Inggris dan jika kami bisa pergi ke Baku itu akan menjadi istimewa,” ujar penyerang Arsenal lainnya, Alexandre Lacazette.

Ia mengakui, leg kedua nanti di Mestalla tidak akan mudah sebab Valencia pasti akan berusaha mati-matian untuk menebus kekalahan.

Pada bagian lain, arsitek Chelsea, Maurizio Sarri, juga mengaku cukup puas dengan hasil imbang 1-1 timnya di Commerzbank-Arena. “Hasil 1-1 pada laga tandang tidak terlalu buruk,” ujar arsitek asal Italia itu. (UEFA/Mln/R-3)