Messi tidak Berhenti Membuat Sensasi

“DARI empat tim yang berlaga di semifinal Liga Champions musim ini, tim yang paling pantas difavoritkan ialah tim memiliki Lionel Messi, dan itu ialah Barcelona,” ujar arsitek Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, jelang pertandingan timnya melawan Ajax pada Rabu (1/5) lalu.

Pernyataan Pochettino itu memang tidak berlebihan. Terbukti, sudah bebera­pa kali La Pulga julukan Messi menjadi penentu kemenangan Barca.

Terakhir, dia menjadi tokoh protagonis dengan mencetak dua gol saat timnya menang 3-0 atas Liverpool pada leg I semifinal Liga Champions di Camp Nou, kemarin dini hari.

Dengan dua gol tersebut, Messi pun memperpanjang catatan indahnya saban kali menghadapi klub-klub asal Inggris. Bintang asal Argentina itu total sudah membuat 26 gol dari 33 laga melawan klub-klub Inggris di Liga Champions.

Ia juga menjadi pemain kedua setelah Thomas Mueller yang membobol tiga tim asal Inggris dalam satu musim. Musim ini dia membobol gawang Hotspur pada babak penyisih­an, Manchester United pada babak perempat final, dan Liverpool di babak semifinal.

Tidak berlebihan jika segala pujian kembali mengarah padanya. Arsitek Barca, Ernesto Valverde, bahkan mengaku selalu terkejut dengan aksinya.  “Saya pikir kita tidak perlu memikirkan bagaimana dia melakukannya. Yang pasti keberadaan Messi menebar rasa takut.”

Pujian untuk Messi bahkan bukan hanya datang dari kawan. Lawan pun tidak sungkan memuji sang megabintang.

“Gol kedunya ialah sebuah tembakan yang indah. Itu tak bisa dihentikan,” cetus arsitek Liverpool, Juergen Klopp.

Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, mengaku bisa menyaksikan aksi Messi secara langsung ialah sebuah anugerah. (AFP/Marca/Mln/R-3)