Barcelona tidak Boleh Jemawa

KEMENANGAN 1-0 Barcelona atas Manchester United pada leg pertama perempat final Liga Champions di Old Trafford, kemarin dini hari WIB, belum memberi jaminan apa-apa. Mereka masih harus berjuang keras pada leg kedua nanti meski itu berlangsung di kandang sendiri, Nou Camp.

Peringatan itu dilontarkan bek Barcelona, Gerard Pique. Dengan berkaca dari keberhasilan MU menyingkirkan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, di babak 16 besar lalu, Pique meminta rekan-rekannya tidak jemawa dan tetap fokus menghadapi leg kedua nanti.

"Setelah melihat apa yang mereka lakukan lawan PSG, tidak ada sama sekali alasan untuk percaya bahwa laga ini telah selesai," ujar Pique seusai pertandingan.

Kekhawatiran Pique memang bukan tanpa alasan. Pada babak 16 besar, the Red Devils mampu membalikkan keadaan. Setelah takluk 2-0 dari PSG di kandang sendiri pada leg pertama, 'Setan Merah' mengamuk pada leg kedua di Paris dan menang 3-1.

"PSG jelas-jelas jadi favorit saat itu, mereka bermain jauh lebih baik dan lihat apa yang terjadi. Apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, jadi kami harus sangat fokus," kata Pique lagi yang pernah berseragam United selama empat musim.

Di sisi lain, para punggawa Manchester United percaya bahwa mereka bisa membuat keajaiban kedua. Hanya mereka perlu meningkatkan diri jika ingin menaklukkan Barca di kandang sendiri.

"Barcelona jelas bukan yang terbiasa kalah di kandang sendiri. Jadi tentu itu akan menjadi pencapaian terbesar kami jika bisa mengalahkan mereka di Nou Camp," cetus arsitek MU, Ole Gunnar Solskjaer.

"Untuk itu, kami harus menambah amunisi untuk bisa mengalahkan mereka," lanjut arsitek asal Norwegia itu.

Senada, bek United, Chris Smalling percaya peluang mereka belum habis. Hal itu akan mereka buktikan pada leg kedua nanti. "Kami membuat mereka tertekan dan membuat permainan yang sulit. Sayang sekali kami tidak bisa mendapatkan gol. Kami memiliki sejumlah peluang di babak pertama. Sayangnya, kami sedikit gugup," cetus Smaling.

"Sekarang kami harus bersiap menghadapi laga kedua di Barcelona," imbuhnya,

Berdarah-darah

Meski sukses mengalahkan 'Setan Merah' di kandang sendiri, faktanya Barcelona juga harus membayar mahal. Betapa tidak?

Sang megabintang Lionel Messi mengalami cedera hidung dan sempat mengucurkan darah akibat bertabrakan dengan bek United Chris Smalling pada babak pertama. Arsitek Barca, Ernesto Valverde, mengatakan Messi mengalami memar di hidung.

Ia pun masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk bisa menentukan seberapa parah cedera pemain asal Argentina itu. "Messi tidak begitu nyaman setelah benturan tersebut," ujar Valverde.

"Kami harus memeriksanya besok untuk melihat bagaimana keadaannya. Dia kuat, tapi dia memiliki memar cukup signifikan."

Entah karena cedera itu, faktanya penampilan Messi tak maksimal dalam laga itu. Tercatat dia hanya melakukan satu sepakan ke arah gawang dan hanya sekali mampu melawati lawan. (AFP/UEFA/R-2)