Kembali Berharap Ketajaman Mane

MENJADI tuan rumah di leg pertama perempat final Liga Champions akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Liverpool. Kemenangan atas wakil Portugal, FC Porto, dini hari nanti menjadi target ‘si Merah’.

Kemenangan atas Porto, apalagi dengan skor besar, akan meringankan beban Liverpool saat harus bertamu ke Portugal di leg kedua. Dari statistik pertemuan dengan Porto, peluang Liverpool untuk menang di Anfield kali ini terbuka lebar. Dari enam laga sebelumnya melawan Porto, ‘si Merah’ belum sekalipun menelan kekalahan dengan raihan tiga kemenangan dan tiga imbang.

Sadio Mane kembali akan menjadi andalan pelatih Liver­pool Juergen Klopp untuk mengatasi tim tamu. Musim lalu, Mane menjadi bintang Liverpool saat menyingkirkan Porto di babak 16 besar. Mane mencetak hattrick saat Liverpool menang 5-0 di leg pertama yang berlangsung di Estadio do Dragao, kandang Porto.

“Menghadapi Porto, Mane sangat bisa diandalkan. Ia memiliki catatan bagus dalam penampilannya di kompetisi Eropa, termasuk saat menghadapi Porto musim lalu,” jelas Klopp.

Mane akan menjadi pelengkap trio lini depan Liverpool yang juga akan diisi Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Trisula lini depan andalan Klopp tersebut menunjukkan ketajaman di tiga laga terakhir dengan mengemas tujuh gol.

Mane menegaskan akan berusaha keras membawa Liverpool meraih kemenangan dan merebut tiket ke babak selanjutnya. Namun, pemain asal Senegal itu menegaskan hal itu bisa dicapai dengan kerja sama tim secara keseluruhan.

“Kami punya kenangan bagus menyingkirkan Porto musim lalu dengan margin cukup besar. Itu tahun lalu dan akan menambah motivasi kami kali ini,” jelas Mane.

Tentang peluang melawan Porto, Klopp menegaskan tidak akan mudah bagi Liver­pool untuk meraih kemenangan. Menurutnya, Porto yang dibesut Sergio Conceicao tetap lawan yang harus diwaspadai.

Di kubu Porto, catatan buruk menghadapi Liverpool dipastikan menjadi beban tersendiri. Terlebih Conceicao tidak bisa memainkan andal­annya di lini belakang, Pepe. Mantan pemain Real Madrid itu absen akibat akumulasi kartu.

Tanpa Pepe, selain berharap Eder Militao mampu menggalang lini belakang, Conceicao juga akan menggantungkan harapan kepada Iker Casillas di bawah mistar gawang. Mantan kiper Real Madrid tersebut diharapkan bisa menjadi tembok terakhir menahan gelombang serang­an ‘si Merah’. (AFP/Cah/R-1)