Matuidi Sarankan Suporter Rasial Dilarang Masuk Stadion

GELANDANG Juventus, Blaise Matuidi, jengah dengan oknum suporter yang berlaku rasis. Mantan gelandang PSG itu meminta otoritas berwenang menghukum berat para pelaku.
 
Matuidi menginginkan para pelaku rasialisme dilarang memasuki stadion seumur hidup. Dengan begitu, menurut gelandang timnas Prancis itu, akan ada efek jera.

"Bagi saya, orang-orang ini (pelaku rasialisme) sangat bodoh dan mereka tidak layak masuk stadion sepak bola. Mereka harus dihukum dan dilarang masuk stadion lagi. Ini bukanlah dunia yang ingin anak-anak saya lihat," ujar Matuidi seperti dikutip dari Football Italia.

Baca juga: Kean Kian Bersinar, Juventus Segera Berpesta

"Kita tidak bisa menghiraukan ini, kita harus melawannya. Saya tidak bisa lagi berdiri di sini dan mendengar itu. Kita tidak boleh takut untuk melawan," tegasnya.
 
Matuidi dan rekan setimnya di Juve, Moise Kean, mendapat perlakuan rasial dari oknum suporter Cagliari ketika kedua tim bertemu pada Rabu 3 April. Oknum suporter itu mengeluarkan suara monyet setiap kali Matuidi atau Kean memegang bola.
 
Hal itu memantik emosi Kean. Penyerang belia berusia 19 tahun itu bereaksi dengan melakukan selebrasi di depan pendukung Cagliari. Hal itu memicu reaksi berbagai kalangan. Tapi, ia justru dikritik oleh rekan setimnya sendiri, Leonardo Bonucci, karena selebrasinya itu. (Medcom/OL-7)