Si Nyonya Tua Siap Cetak Sejarah

LAWAN berat akan dihadapi Juventus di pekan ke-31 Seri A musim ini. Di kandang, 'si Nyonya Tua' akan menjamu AC Milan di Allianz Stadium malam nanti.

Bagi Juventus, kemenangan atas Milan kali ini akan memiliki makna ganda. Selain menjaga gengsi, tiga poin dari Rossoneri membuat Juventus memastikan diri merebut scudetto musim ini dengan catatan Napoli, yang merupakan pesaing terdekat, kalah dari Genoa, Senin (8/4) dini hari.

Kemenangan atas Milan dan kekalahan Napoli dari Genoa membuat jarak kedua tim menjadi 21 poin. Dengan menyisakan tujuh laga musim ini, Napoli maksimal hanya bisa menyamai poin Juventus, tetapi kalah head to head di dua pertemuan musim ini.

Jika mampu memastikan scudetto dalam genggaman pekan ini, Juventus akan menjadi klub yang paling cepat memastikan diri menjadi juara Seri A. Di Eropa, saat ini Paris Saint-Germain memegang rekor klub paling cepat merebut juara kompetisi saat menjadi kampiun Ligue 1 2015/2016 saat kompetisi masih menyisakan delapan pekan.

"Perjuangan merebut gelar kedelapan kini mendekati masa akhir. Ini menjadi pekan penting bagi kami," jelas kapten Juventus Giorgio Chiellini.

Jika ditilik dari kekuatan dan kondisi mental tim, Juventus diunggulkan untuk meraih kemenangan. Walau tidak akan diperkuat Cristiano Ronaldo yang cedera, 'si Nyonya Besar' tidak kurang kekuatan untuk meredam Milan.

Bintang muda, Moise Kean, akan menjadi pilihan pelatih Massimiliano Allegri untuk menggantikan peran Ronaldo.

Namun, Allegri harus pintar melakukan rotasi pemain. Pasalnya, laga berat lainnya harus dilakoni Juventus pertengahan pekan depan saat menghadapi Ajax Amsterdam di perempat final Liga Champions.

"Laga Milan melawan Juventus selalu berjalan ketat. Ini akan menjadi laga sulit karena kami juga harus memikirkan pertandingan melawan Ajax pekan depan," ujar Allegri.

Bagi Milan, tiga poin dalam lawatan ke Turin juga memiliki arti penting. Kemenangan akan menjaga peluang Milan merebut tiket ke Liga Champions musim depan. "Kami akan pergi ke Turin untuk membawa pulang poin-poin berharga. Jalan masih panjang dan apa pun bisa terjadi di pertandingan nanti," kata bek Milan Ignazio Abate.

Pangkas jarak

Dari lanjutan La Liga, laga berat harus dilalui Atletico Madrid saat harus bertamu ke Camp Nou, kandang Barcelona, dini hari nanti. Tiga poin dari Barcelona diperlukan Atletico Madrid untuk memangkas jarak. Barcelona saat ini masih memimpin klasemen dengan poin 70, unggul delapan poin atas Atletico Madrid yang berada di posisi kedua.

Namun, membawa pulang poin penuh dari Camp Nou bukan hal mudah bagi Antoine Griezmann dan kawan-kawan karena faktor Lionel Messi. Sepanjang kariernya, Messi telah 28 kali membobol gawang Atletico Madrid dalam 37 laga.

Selain itu, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, juga memiliki catatan buruk jika harus berhadapan dengan Barcelona. Dalam 14 kali kesempatan menghadapi Barcelona, Simeone belum sekali pun meraih kemenangan dengan catatan sembilan kali kalah dan empat kali imbang. (AFP/R-1)