Presiden UEFA Kecam Maraknya Aksi Rasisme di Sepak Bola

PRESIDEN Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Alesander Ceferin, Selasa (2/4), mengaku malu dengan maraknya aksi terorisme yang terjadi di sepak bola pada musim ini.

Bintang timnas Inggris Raheem Sterling, Danny Rose, dan Callum Hudson-Odoi mengalami pelecehan rasis dari pendukung Montenegro di laga kualifikasi Piala Eropa 2020 pada bulan lalu.

Sementara itu, Inter Milan, Dinamo Zagreb, dan Dynamo Kiev dihukum karena perilaku rasis pendukung mereka.

"Saya malu. Malu karena pada 2019 kita harus menggelar konferensi pers untuk mempromosikan diversitas," ujar Ceferin, di Stadion Wembley, Selasa (2/4).

"Sangat mengkhawatirkan melihat para pemimpin dunia dan politisi menggap masalah rasis tidak penting," imbuhnya.

Ceferin berjanji akan meminta wasit untuk tidak takut menghentikan laga saat ada pelecehan rasis.

"Saat laga dihentikan, saya rasa 90% orang normal yang ada di stadion akan menendang para idiot yang melakukan aksi rasis," kata Ceferin. (AFP/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama