Rabiot Terancam Dipecat PSG

GELANDANG Paris Saint-Germain Adrien Rabiot, Rabu (27/3), bertemu dengan pembesar klub untuk mengetahui apakah skorsingnya akan berujung pada pemecatan.

PSG mengatakan keputusan mengenai Rabiot akan diumumkan dalam tempo dua hari ke depan.

Rabiot telah dikucilkan oleh PSG sejak pemain berusia 23 tahun itu menolak menandatangani tawaran perpanjangan kontrak.

Rabiot diskors setelah berpesta di sebuah klab malam Paris selepas kekalahan PSG dari Manchester United di Liga Champions.

Gelandang itu berstatus mis a pied, sebuah skorsing di Prancis yang biasanya berujung pada pemecatan.

Direktur Olahraga PSG Antero Henrique mengatakan klub Ligue 1 itu sangat kecewa dengan sikap Rabiot.

"Saya tidak bisa menerima perilaku dan sikap tidak profesional pemain seperti Adrien Rabiot terhadap klub, rekan setimnya, dan para penggemar," ujar Henrique terkait aksi dugem Rabiot.

"Dia harus ingat bahwa hingga 30 Juni 2019, dia masih bagian dari PSG," imbuhnya.

Pemain Prancis berusia 23 tahun itu sudah tidak bermain untuk PSG sejak Desember setelah menolak menandatangani kontrak baru.

Dia kemudian diharuskan berlatih dengan tim cadangan. Rabiot kemudian menempuh langkah hukum sehingga diizinkan kembali ke skuat utama. (AFP/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama