Optimisme di Tengah Keraguan 

DUA poin hanya mampu didapat Portugal dalam dua laga awal penyisihan Grup B Euro 2020. Dengan predikat sebagai juara bertahan, Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal, hasil tersebut jauh dari yang diharapkan.

Setelah di laga pembuka ditahan Ukraina tanpa gol, Portugal kembali bermain imbang saat menghadapi Serbia. Bermain di Estadio da Luz, Cristiano Ronaldo dan kolega harus puas dengan hasil 1-1.

Dua poin dari dua laga membuat Portugal sementara berada di posisi tiga. Ukraina yang menundukkan Luksemburg 2-1 sementara memimpin dengan empat poin. Adapun Luksemburg berada di posisi dua dengan poin tiga.

Saat menghadapi Serbia, Portugal bahkan tertinggal lebih dulu setelah Dusan Tadic menjebol gawang Rui Patricio melalui tendangan penalti saat laga baru berlangsung tujuh menit. Tiga menit jelang jeda, Portugal baru mampu menyamakan kedudukan melalui Danilo Pereira.

Selain hasil imbang, hal yang menjadi sorotan dalam laga tersebut ialah belum maksimalnya penampilan Ronaldo. Seperti saat melawan Ukraina, kehadiran bintang Juventus tersebut belum mampu mengangkat penampilan Portugal yang dibesut Fernando Santos. 
Namun, Ronaldo yakin Portugal akan lolos ke putaran final walau belum memetik poin maksimal di dua laga awal. Ia menegaskan, tetap memiliki keyakinan pada kemampuan dan kekuatan tim. 

“Portugal pantas memenangi kedua pertandingan, tetapi di sepak bola orang hanya menang ketika bola masuk. Kami akan menang di laga selanjutnya,” ungkap mantan pemain Real Madrid dan Manchester United tersebut.

Selanjutnya, Portugal akan menghadapi Swiss dalam semifinal Liga A UEFA Nations League, 5 Juni mendatang. Dua hari berselang, Ronaldo dan kolega akan mengunjungi Beograd menghadapi Serbia dalam lanjutan penyisihan Grup B Euro 2020. 

Tentang cedera yang dialami, Ronaldo menegaskan bukan masalah besar. Ronaldo mengalami cedera hamstring pada menit ke-30 dan digantikan Pizzi Fernandez. “Saya yakin akan kembali pulih dalam satu atau dua pekan kemudian,” imbuhnya. (Goal.com/Cah/R-1)