Faktor Mental akan Jadi Penentu

KALAH empat gol tanpa balas dari Thailand di laga perdana penyisihan Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 membuat timnas U-23 Indonesia dalam posisi sulit. Namun, keyakinan untuk meraih hasil positif menghadapi Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi, pada laga kedua hari ini tetap meninggi.

Kemenangan atas Vietnam, yang di laga pertama menundukkan Brunei Darussalam dengan skor 6-0, menjadi hal yang tidak bisa ditawar 'Garuda Muda'. Tiga poin dari Vietnam akan menjaga asa Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya.

"Setelah melawan Thailand, mentalitas harus diperbaiki, moral harus dikembalikan. Yang pasti, kami sudah siap untuk laga besok (hari ini)," tegas pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri.

Pada sisi teknis permainan, Indra melakukan pembenahan terutama di sektor gelandang dan bertahan. Dalam latihan kemarin, Indra terlihat memberikan latihan khusus bagi pemain di kedua sektor tersebut.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi permainan menyerang Vietnam.

"Latihan hari ini (kemarin) adalah untuk mengantisipasi Vietnam. Kami sudah mengamati permainan Vietnam saat melawan Brunei," kata Indra.

"Tentu akan ada perubahan saat kami melakukan pertandingan nanti lawan Vietnam. Kami akan berjuang maksimal demi meraih kemenangan melawan Vietnam," imbuhnya.

Dukungan moral untuk Egy Maulana Vikri dan kolega dilontarkan Ezra Walian. Striker yang gagal membela timnas U-23 itu, meminta rekan-rekannya untuk tidak gentar menghadapi Vietnam.

"Tak perlu takut. Apa pun bisa terjadi di sepak bola. Tim ini tim yang bagus, tinggal semua pemain harus memberikan semua yang mereka miliki. Di AFF kami sudah bermain baik sehingga melawan Vietnam saya yakin tim ini bisa menang karena saya percaya pada tim ini," ucap Ezra.

Dari kubu Vietnam, pelatih Park Hang Seo meminta timnya tidak terlalu larut setelah menang besar atas Brunei. Ia menilai Indonesia tetap harus diwaspadai.

"Kami hanya fokus satu pertandingan ke pertandingan. Kami harus menang di laga pertama, kedua, dan ketiga sehingga bisa tahu kami lolos atau tidak," jelas pelatih asal Korea Selatan itu. (Cah/R-1)