Peluang Liverpool Mengudeta City

LIVERPOOL berpeluang  merebut kembali posisi puncak sementara Liga Primer Inggris dari tangan Manchester City.

Pasalnya, the Citizen pekan ini harus berbagi konsentrasi di ajang lain.

Ketika beberapa para pesaing bertanding di liga, tim besutan Pep Guardiola itu dini hari tadi berjibaku di perempat final Piala FA menghadapi Swansea City. Itu artinya mereka sejenak harus melupakan persaingan di Liga Primer.

Kesempatan itulah yang coba dimanfaatkan the Kop untuk kembali memuncaki klasemen. Hanya, syaratnya mereka harus bisa mengalahkan Fulham saat bertanding di Craven Cottage, malam ini.

“Berada di depan City, ketika mereka menyimpan satu pertandingan sebenarnya tidak penting. Secara psikologis kami tidak tengah bersaing karena kami tidak berada di depan mereka lagi. Kami hanya mencoba berada di jalur yang benar dan fokus pada laga kami,” cetus arsitek Liverpool, Juergen Klopp.

Diakui juru taktik asal Jerman itu, laga menghadapi Fulham tidak akan mudah. Sebabnya, tim besutan Scott Parker relatif tidak ada beban sehingga mereka justru berbahaya.

“Menghadapi lawan yang tidak ada tekanan, justru lebih berbahaya. Ini soal mendapatkan poin dan juga merupakan peluang bagi kami untuk menggeser City.”

The Reds saat ini berada di posisi kedua klasemen dengan 73 poin dari hasil 30 laga, atau defisit satu angka dari City. Sebaliknya, Fulham ada di posisi kedua dari bawah dengan 17 poin.

Pada bagian lain, Chelsea juga berpeluang menggeser posisi Manchester United dari posisi kelima dan sekaligus menyamai raihan poin tim peringkat keempat Arsenal jika bisa menundukkan Everton. Tidak mudah memang.

Pasalnya, tim besutan Maurizio Sarri itu akan bertindak sebagai tim tamu. Mereka akan bertandang ke kandang the Toffee di Goodison Park, malam ini.

“Tentu kami ingin lebih konsisten dalam menuai kemenangan. Sekarang kami harus mulai ofensif di setiap laga, termasuk saat menghadapi Everton” tegas Sarri.

The Blues sementara ini masih tertahan di urutan keenam dengan 57 poin dari 29 laga, atau hanya terpaut satu angka dari MU dan tiga angka dari Arsenal. Adapun Everton berkutat di peringkat ke-11 dengan 37 poin.

Sarat gengsi
Dari Seri A Italia, laga sengit akan tersaji dini hari nanti saat AC Milan menjamu rival sekotanya Inter Milan.

Bentrok dua tim asal kota mode di Italia yang dikenal dengan istilah Derby della Madonnina tersebut dipastikan  lebih dari sekadar gengsi.

Pasalnya, jarak kedua tim itu di klasemen sementara Seri A hanya terpaut satu poin. Milan yang ada di posisi ketiga mengoleksi 51 angka dari 27 laga, atau surplus satu poin dari Inter.

Artinya, jika tim besutan Gennaro Gattuso itu menang, mereka akan semakin menjauhi Inter. Sebaliknya, Nerazzurri akan mengambil alih posisi Milan jika menang.

Yang membedakan keduanya saat ini ialah Milan tengah dalam laju positif, sedangkan Inter tengah tersendat. Terbukti Rossoneri sukses meraih lima kemenangan beruntun dalam lima laga terakhirnya. Sebaliknya, Inter baru saja tersingkir di Liga Europa.

“Kami tahu bahwa kami harus menang, tak hanya untuk kebanggaan kami, tapi juga untuk posisi kami di klasemen,” cetus pemain Milan, Mateo Musacchio.

“Kami merasa kuat saat ini dan dalam kondisi bagus. Akan tetapi, kami menghormati Inter. Akan sangat sulit melawan mereka dan kami harus mengerahkan 150% kekuatan,” timpal gelandang Milan, Hakan Calhanoglu. (AFP/Footballitalia/R-2)