Santiago Bernabeu kembali Membisu

PEKAN kelam harus dilewati Real Madrid di markas mereka, Santiago Bernabeu. Hanya dalam waktu tiga hari, Los Blancos harus menerima kenyataan pahit dua kali takluk dari seteru abadinya, Barcelona, dalam El Clasico.

Setelah kalah 0-3 dari Barcelona di leg kedua Copa del Rey, Kamis (28/2), Madrid kembali menelan pil pahit kemarin dini hari dalam lanjutan La Liga. Di depan pendukungnya, Los Blancos kembali tunduk dari Barcelona dengan skor 0-1.
Gol tunggal kemenangan Blaugrana dilesakkan Ivan Rakitic. Gelandang asal Kroasia itu menjebol gawang Madrid yang dikawal Thibaut Courtois pada menit ke-26 melalui sontekan jarak dekat di sisi kanan gawang Madrid.

Baca Juga : Real Madrid Dibantai CSKA di Santiago Bernabeu

Kekalahan tersebut membuat Madrid, yang kini menempati posisi tiga klasemen, harus mengubur impian bersaing memperebutkan gelar juara La Liga musim ini. Saat ini Madrid tertinggal 12 poin dari Barcelona yang makin kukuh di puncak klasemen dengan poin 60.
Kans Madrid menjuarai La Liga memang belum tertutup. Namun, memangkas jarak 12 poin saat kompetisi menyisakan 12 pekan bukan hal mudah. “Saat ini La Liga semakin menjauh dari kami dan itu hal yang menyakitkan. Laga ini kesempatan untuk kembali dalam pertarungan mengejar gelar La Liga. Anda seharusnya tidak pernah kehilangan poin di kandang sendiri,” ungkap bek Madrid Dani Carvajal.

Kapten Real Madrid Sergio Ramos menyebut dua kekalahan dari Barcelona di Santiago Bernabeu menimbulkan kekecewaan. Namun, ia memastikan periode buruk ini bukanlah sebuah mimpi buruk yang akan berakhir.
“Ini bukanlah mimpi buruk bagi kami, tapi benar bahwa kami kembali gagal memanfaatkan peluang meski mendominasi. Sepak bola tentang mencetak gol dan mereka lebih efektif jika dibandingkan dengan kami,” ungkap Ramos.

Bek timnas Spanyol itu pun menegaskan timnya akan berusaha bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. “Tentu ini merupakan langkah penting bagi mereka dan hal yang perlu dikasihani bagi kami. Akan tetapi, kami masih akan berjuang hingga akhir,” lanjutnya.
Sulitnya bersaing di La Liga membuat Madrid harus realistis dengan target. Saat ini, Madrid sepertinya harus fokus mempertahankan gelar di Liga Champions.
Los Blancos akan bersua wakil Belanda Ajax Amsterdam di laga leg kedua babak 16 besar di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3) dini hari. Madrid berpeluang lolos karena meraih kemenangan 2-1 di leg pertama di kandang Ajax.

Sementara itu, pelatih Barcelona Ernesto Valverde belum ingin menafikan Madrid dari persaingan gelar juara La Liga. Ia beranggapan bahwa Madrid merupakan tim dengan mentalitas juara yang sanggup keluar dari kondisi sulit dengan cepat.
“Tidak ada alasan membiarkan mereka keluar dari persaingan memperebutkan gelar juara. Masih ada waktu dan mereka punya kapasitas untuk memenangi banyak poin. Musim lalu kami menjuarai La Liga, tapi mereka menjadi yang terbaik di Liga Champions. Jadi, mereka merupakan tim yang selalu dapat memenangi gelar,” jelas Valverde.

Kritik Mourinho

Dua kekalahan beruntun Madrid dari Barcelona menjadi perhatian Jose Mourinho. Mantan pelatih Madrid yang akhir tahun lalu dipecat Manchester United itu menilai Sergio Ramos dan kolega tidak lagi memiliki semangat bertarung di El Clasico.
“Madrid sepertinya tidak senang saat menghadapi Barcelona. Penampilan yang ditunjukkan bukan kinerja tim yang sangat percaya diri dan memiliki harga diri,” jelas Mourinho. (Marca/AFP/R-1)