Garuda Muda Berkomitmen Raih Emas SEA Games

SETELAH menjuarai Piala AFF atau Federasi Sepak Bola ASEAN U-22, skuat racikan Indra Sjafri menargetkan lolos ke ajang Piala Asia U-23 pada 2020 dan mendulang medali emas SEA Games 2019.

Komitmen itu diucapkan Indra di depan Presiden Joko Widodo saat dia dan timnya diterima Kepala Negara di Istana Negara, Jakarta, kemarin. "Ada dua event penting yang ditugaskan ke kami. AFC (Piala Asia) dan SEA Games (2019)," ujarnya.

Menurut Indra, berlaga di putaran final Piala Asia U-23 di Thailand tahun depan ialah impian, tapi untuk mewujudkannya bukan hal yang mudah. 'Garuda Muda' harus bersaing dengan Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam di Grup K pada 22-26 Maret nanti. Lolos ke Piala Asia akan membuka pintu bagi Indonesia untuk tampil di Olimpiade 2020.

Target berikutnya ialah SEA Games di Filipina, 30 November-11 Desember 2019. Terakhir Indonesia juara di cabang sepak bola ialah pada SEA Games 1991 yang juga dihelat di Filipina. "Atas izin Allah akan kita wujudkan," kata Indra.

Jokowi pun berharap agar keberhasilan di Piala AFF U-22 menjadi momentum kebangkitan sepak bola nasional. Sebagai bentuk apresiasi, dia memberikan tambahan bonus kepada setiap pemain sebesar Rp200 juta. Bonus juga akan dilimpahkan untuk pelatih dan tim dokter.

"Menteri Olahraga memberikan bonus berapa? Masing-masing Rp65 juta, dari saya masing-masing Rp200 juta," kata Jokowi yang disambut riuh tim 'Garuda Muda'.

Pada kesempatan itu, para pemain menyampaikan keinginan kepada Presiden. Kapten tim Bagas Hadi, misalnya, mengatakan ada beberapa rekannya yang anggota TNI/Polri dan meminta agar pangkat mereka dinaikkan. "Teman saya ada yang anggota polisi, diangkat. Maksudnya naik pangkat, Pak. Yang TNI juga. Mohon kejelasannya," ucapnya.

Saat menanggapi hal itu, Jokowi tertawa. Ia lalu berjanji akan meng-urus hal tersebut. "Iya, saya akan urus nanti, yang urusan TNI dan Polri." (Mal/X-8)