Manchester United Ingin Datangkan Rakitic

MANCHESTER United dikabarkan memantau perkembangan situasi gelandang Barcelona Ivan Rakitic. Hal itu dilansir Dailymail, Rabu (27/2).

Gelandang tim nasional Kroasia berusia 30 tahun tersebut mengungkapkan dirinya bahagia di klub Spanyol itu, tetapi Barcelona kemungkinan mempertimbangkan untuk menjualnya pada musim panas ini demi membantu menyeimbangkan neraca keuangan mereka.

Inter Milan termasuk salah satu klub yang tertarik mendatangkan finalis Piala Dunia 2018 tersebut.

Kontrak Rakitic di Camp Nou saat ini akan habis 2021, tetapi raksasa Catalunya itu tidak berniat memperpanjang kontraknya, menurut sejumlah laporan belakangan ini di Spanyol.

Rakitic telah menepis desas-desus terkait kepindahannya dari Barcelona dan bersikeras bulan lalu ia ingin tetap membuka pembicaraan dengan klub tentang perpanjangan kontraknya.

Namun, menurut La Gazzetta dello Sport, Inter Milan sudah memulai proses negosiasi dengan pemuncak klasemen La Liga itu.

Baca juga: Ramos Didakwa Sengaja Dapat Kartu Kuning

Dua petinggi Inter Milan, Giuseppe Marotta dan Piero Ausilio, telah mengadakan pembicaraan dengan Barca dan mengajukan tawaran sebesar 34 juta pound sterling (sekitar Rp631,3 miliar).

Mereka sebelumnya menawarkan 30 juta pound sterling (sekitar Rp556,8 miliar), tetapi presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menginginkan 39 juta pound sterling (sekitar Rp723,9 miliar).

Rakitic dilaporkan mendapat gaji bersih sebesar 4,7 juta pound sterling (sekitar Rp87,2 miliar) di Camp Nou dan Inter bersedia memberikannya kontrak tiga tahun untuknya.

Masa depan Rakitic di Spanyol diliputi keraguan menyusul datangnya gelandang berusia 21 tahun, Frenkie de Jong musim depan.

De Jong dipastikan bergabung ke Barcelona dari Ajax dengan nilai transfer sebesar 65 juta pound sterling (sekitar Rp1,2 triliun).

Namun, Rakitic pada Januari mengatakan bahwa ia bahagia di Barcelona dan berniat bertahan lebih lama.

"Saya bahagia di sini dan ingin berada di sini lebih lama. Saya sudah memberi sedikit dorongan kepada presiden untuk melihat apakah ia ingin memulai pembicaraan kontrak baru," tegas Rakitic. (OL-2)