Bos Chelsea Murka

KALAH 0-2 dari Arsenal di Stadion Emirates pada Sabtu (19/1) membuat bos Chelsea Maurizio Sarri naik pitam. Dalam pertandingan tersebut, The Blues hanya sanggup menciptakan sekali tendangan on target selama 90 menit pertandingan berjalan.

Sarri marah karena anak asuhnya sulit mengembangkan permainan dan seakan kehilangan motivasi. Mereka gagal memberikan perlawanan ketika tertinggal dua gol terlebih dahulu di paruh pertama. Gol Arsenal tersebut dicetak Alexandre Lacazette di menit ke-14 dan Laurent Koscielny saat enam menit sebelum turun minum. "Saya sangat marah dengan apa yang kami tunjukkan hari ini," kata Sarri.

Saking kecewanya, Sarri ini bahkan mengungkapkan amarahnya dalam bahasa tanah kelahirannya, yakni bahasa Italia. "Saya ingin memberikan pesan yang jelas kepada pemain saya. Saya sangat marah. Kekalahan ini disebabkan mentalitas kami, sesuatu yang tak dapat diterima. Tim ini merupakan sekumpulan pemain yang sulit untuk diberikan motivasi. Bukan pula tim yang tahu cara bertarung," tegasnya kembali.

Mantan pelatih Napoli ini tak dapat lagi menutupi rasa frustasinya. Terlebih performa timnya saat ini cenderung menurun jika dibandingan pada awal musim. Chelsea mencetak 27 gol dalam 11 pertandingan awal musim ini. Tapi setelahnya, mereka hanya menorehkan 13 gol dari 13 laga.

Memburuknya produktivitas gol ini diakibatkan memburuknya penampilan dua penyerang Chelsea, Oliver Giroud dan Alvaro Morata. Hal ini pula yang mau tak mau memaksa Sarri mencari bomber baru di musim dingin tahun ini. Penyerang Juventus Gonzalo Higuain menjadi nama yang paling santer bakal segera mendarat ke Stamford Bridge.

"Mungkin anda harus memberikan pengaruh kepada mereka dengan mendatangkan satu atau dua pemain baru. Hal terbaik yang bisa saya lakukan ialah berbicara secara terbuka untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," tutup Sarri.

Hasil negatif ini tak membuat Chelsea keluar dari daftar empat besar klasemen Liga Primer Inggris. Namun, jarak dengan Arsenal serta Manchester United yang duduk persis di belakang Chelsea tinggal menyisakan tiga poin.

Manchester United sendiri meraih tujuh kemenangan beruntunnya seusai menaklukan tamunya Brighton & Hove Albion dengan skor tipis 2-1, Sabtu (19/1) malam. (BBC/OL-7)