Diwarnai Ketegangan Politik, Qatar Sukses Tekuk Arab Saudi

QTAR sukses mengatasi atmosfer permusuhan untuk menang 2-0 atas Arab Saudi dan mengamankan posisi puncak Grup E, Kamis (17/1).

Dua gol kemenangan Qatar dicetak Almoez Ali. Dalam laga di Abu Dhabi itu, lagu kebangsaan Qatar tidak terdengar akibat cemoohan para pendukung Arab Saudi. Para pemain Qatar pun disoraki setiap memegang bola.

Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar pada Juni 2017 setelah menuding Doha mendukung aksi terorisme.

Tuan rumah Piala Asia Uni Emirat Arab mendukung blokade yang dilakukan negara-negara Teluk terhadap Qatar. Hal itu membuat sikap permusuhan terhadap Qatar sangat kental di perhelatan Piala Asia kali ini.

Qatar dan Arab Saudi telah memastikan diri lolos dari Grup E setelah memenangkan dua laga pertama mereka.

Baca juga: Son Datang, Korsel Menatap Gelar

Arab Saudi lebih dulu berpeluang unggul pada menit 22 saat tendangan striker Fahad Almuwallad membentur tiang gawang.

Kapten Qatar Hasan Al-Haydos memiliki kesempatan membuat timnya unggul namun eksekusi penaltinya pada menit 42 gagal. Penalti itu diberikan setelah Ali dilanggar di kotak terlarang.

Qatar akhirnya unggul setelah Ali, yang mencetak empat gol saat Qatar menang 6-0 atas Korea Utara, menjebol gawang Arab Saudi di masa injury time.

Ali dengan tenang mengecoh penjaga gawang Arab Saudi Mohammed Alowais dan membungkam para pendukung Arab Saudi, Ali juga menjadi pemain pertama yang mencetak enam gol di ajang Piala Asia sejak Lee Dong-gook pada 2000.

Ali kemudian mencetak gol ketujuhnya di ajang Piala Asia itu saat laga menyisakan 10 menit.

Saat wasit meniup peluit panjang, para pemain Qatar melakukan selebrasi layaknya mereka menjadi juara. Aksi itu memancing kemarahan pemain pengganti Arab Saudi Mohammed Alsaiari.

"Anda haris melakukan selebrasi dalam laga seperti ini. Ini seperti laga derby, Saya sangat bangga dengan para pemain saya," tegas pelatih Qatar Felix Sanchez Bas. (AFP/OL-2)