FIFA Minta Thailand Bebaskan Pesepak Bola Bahrain Berstatus Pengungsi

FEDERASI Sepak Bola Dunia (FIFA), Rabu (9/1), mengulangi permintaan mereka kepada pemerintah Thailand untuk membebaskan seorang pesepak bola Bahrain yang ditangkap karena permintaan ekstradisi Bahrain.

Thailand diminta mengembalikan pesepak bola itu ke Australia tempat dia memiliki status pengungsi.

Hakeem Alaraibi, ditangkap oleh imigrasi Thailand pada 27 November atas permintaan Bahrain setelah tiba di Bangkok dalam rangak liburan bersama istrinya.

Pengadilan Thailand, pekan ini, dijadwalkan membahas permintaan ekstradisi pemain berusia 25 tahun yang bermain untuk klub sepak bola Pascoe Vale FC yang bermarkas di Melbourne.

Baca juga: Ingin Lebih Dekat Keluarga di Thailand

FIFA, pekan lalu, telah meminta agar Alaraibi dibebaskan dan mengatakan penangkapan pemain itu seharusnya tidak terjadi.

"Karenanya, FIFA meminta kepada pejabat berwenang (baik di Bahrain, Thailand, maupun Australia) untuk mengambil langkah yang diperlukan agar Hakeem Alaraibi diizinkan kembali ke Australia agar dia bisa melanjutkan kariernya sebagai pesepak bola profesional," ungkap FIFA dalam keterangan resmi mereka.

Pemerintah Australia dan kelompok HAM juga meminta agar Alaraibi dibebaskan.

Alaraibi mendapatkan status pengungsi di Australia setelah dia melarikan diri dari Bahrain karena ditangkap dan dipukuli polisi di awal demonstrasi Arab Spring pada 2012.

Alaraibi divonis in absentia atas dakwaan merusak kantor polisi di Bahrain namun menegaskan dirinya tengah bermain di luar negeri ketika insiden itu terjadi. (AFP/OL-2)