Presiden Argentina Janjikan UU untuk Atasi Kekerasan di Sepak Bola

PRESIDEN Argentina Mauricio Macri, Senin (3/12), mengatakan parlemen pada bulan ini akan menyelesaikan rancangan undang-undang untuk memerangi kekerasan di sepak bola selepas insiden yang menyebabkan laga leg kedua final Copa Libertadores ditunda.

Bus yang mengangkut para pemain Boca Juniors diserang oleh pendukung River Plate dalam perjalanan menuju stadion untuk laga leg kedua final Copa Libertadores pada 24 November. Akibatnya laga itu ditunda tiga kali dan akhirnya akan digelar di Madrid.

"Setelah insiden tidak mengenakan selama 10 hari, kami akan memperkenalkan sebuah Undang-Undang baru yang diharapkan bisa membatasi kekerasan dan kelompok ultras sepak bola," ujar Macri dalam sebuah keterangan pers.

"Hal seperti ini tidak bisa terulang lagi. Insiden itu menyebabkan badan sepak bola internasional mengatakan kita tidak bisa menggelar pertandingan sepak bola di negara sendiri," imbuhnya.

Boca Juniors dan River Plate akan berhadapan pada 9 Desember mendatang di markas Real Madrid, Stadion Santiago Bernabeu setelah laga leg pertama berakhir imbang 2-2. (AFP/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama