Barcelona Sebut Kartu Merah Lenglet Janggal

PERTANDINGAN yang dilabeli derby Catalonia melawan Girona menyebabkan juara bertahan La Liga Barcelona kehilangan poin untuk pertama kalinya musim ini. Los Azulgrana--julukan Barcelona--secara mengejutkan ditahan imbang 2-2 di Camp Nou, Senin (24/9) dini hari.

Akan tetapi, Barcelona merasakan kejanggalan dalam laga ini. Bek Clement Lenglet dikartumerahkan wasit di menit ke-35 setelah terlibat tubrukan dengan gelandang Girona Pere Pons.

Keputusan wasit Jesus Gil Manzano terasa aneh karena pada tayangan ulang Lenglet dalam situasi telah menguasai bola. Bahkan setelah melihat tayangan ulang VAR, Manzano tetap bersikukuh mengirim bek Prancis tersebut mandi lebih cepat.

"Pertama kalinya saya melihat ada pemain yang dilanggar meminta maaf. Saya berharap VAR memberikan keadilan dan saya merasa dia tidak seharusnya dikeluarkan," kata pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.

Komentar Valverde bahkan diamini oleh Pere Pons. Pemain 25 tahun ini awalnya mengira dirinya yang melakukan pelanggaran.

"Saya menerima pukulan tapi ketika saya bangun, saya meminta maaf kepada Lenglet dan berjabat tangan dengannya karena pelanggaran terjadi diantara kami. Dan saya pikir itu pelanggaran untuk saya pada awalnya," ujar Pons.

Kehilangan satu pemain membuat Barcelona goyah. Keunggulan 1-0 yang sebelumnya didapatkan berkat gol sang kapten Lionel Messi pada menit ke-19 kemudian berbalik.

Girona membalas gol tersebut dengan torehan penyerang Cristian di menit 45 dan 51. Beruntung Barcelona berhasil menghindar dari kekalahan. Bek Gerard Pique yang berdiri di garis depan berhasil merobek gawang Yassine Bounou dengan sundulan kepalanya. Di sisa waktu tidak ada gol lain tercipta dan skor 2-2 bertahan hingga laga berakhir.

Hasil ini membuat Barcelona gagal menjaga jarak poin dari musuh bebuyutannya Real Madrid. Kedua tim sama-sama mengoleksi 13 poin dari lima pertandingan. Namun, Barcelona tetap berhak menempati posisi puncak karena unggul produktivitas gol. (OL-2)