Mancini Akui Azzurri Masih Banyak Kelemahan

TIM nasional (Timnas) Italia dinilai terlalu sering melakukan kesalahan ketika ditahan imbang 1-1 Polandia di laga Grup 3 Liga negara UEFA di Stadion Renato Dall'Ara, Sabtu (8/9) dini hari. Hal itu disampaikan sang allenatore Roberto Mancini ketika pertandingan telah berakhir.

Mancini menilai anak asuhnya gugup karena laga ini menjadi pertandingan kompetitif pertama bagi Lorenzo Insigne dkk setelah tidak berpartisipasi di Piala Dunia 2018 musim panas lalu.

Gli Azzurri--julukan Italia-- secara mengejutkan takluk dari Swedia pada babak play off pada November 2017 silam.

"Ini pertandingan pertama jadi beberapa kesalahan masih terjadi. Banyak kesalahan terjadi saat kami mencoba bermain dari lini belakang dan hal itu memberi Polandia peluang untuk menyerang. Tapi secara keseluruhan kami bermain baik," ungkap mantan pelatih Manchester City ini.

Polandia melakukan banyak tekanan di babak pertama yang membuat gawang Gianluigi Donnarumma sering kali terancam. Puncaknya ketika umpan Robert Lewandowski berhasil dimaksimalkan Piotr Zielinski untuk menciptakan keunggulan di babak pertama.

Italia bermain lebih baik setelah turun minum. Dengan bantuan Federico Chiesa, Italia mendapatkan peluang menyamakan skor dari titik putih. Kesempatan itu tidak dibuang Jorginho yang tenang saat melakukan eksekusi dengan sangat baik di menit 78.

Hasil ini patut menjadi evaluasi bagi Mancini dan timnya sebelum melakoni laga kedua di ajang UEFA Nations League. Italia dijadwalkan akan menjajal kekuatan juara bertahan Piala Eropa 2016 Portugal di Lisbon, Selasa (11/9) pekan depan.

Di lain pihak, Pelatih Polandia Jerzy Brzeczek memandang hasil pertandingan kali ini dari kacamata positif. Mencuri poin di kandang lawan diharapkan meningkatkan kembali kepercayaan diri skuat Bialo-czerwoni pascakegagalan pada kampanye Piala Dunia 2018.

Polandia gagal lolos dari persaingan Grup H karena hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga laga.

"Saya senang dengan penampilan kami. Kami sangat dekat dengan kemenangan. Kami kehilangan bola di tengah dan mereka mampu manyamakan kedudukan. Tapi kami baru bekerja sama selama tiga hari, jadi kesalahan dapat terjadi," pungkasnya. (football italia/OL-2)