Skuad Garuda Asia Siap Tuntaskan Asa Juara

PERJUANGAN Tim Nasional U-16 tinggal selangkah lagi menuju gelar Piala AFF. Mereka tak ingin menyia-nyiakan peluang emas untuk menuntaskan asa menjadi juara dengan mengalahkan Thailand pada partai pamungkas di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, hari ini.

Pencapaian 'Garuda Asia' menuju final terbilang gemilang. Mereka begitu perkasa dengan menyapu bersih kemenangan di lima pertandingan. Empat kemenangan di fase grup mengantarkan mereka ke semifinal sebagai juara Grup A. Di babak empat besar kontra Malaysia, mereka tampil unggul tipis 1-0.

Kiprah apik tersebut terang menjadi modal positif bagi Septian David Maulana dan kawan-kawan untuk menjadi kampiun. Namun, pantang disangkal pula, Thailand bukanlah lawan yang gampang untuk dikalahkan. Dari lima penampilan, mereka pun tak terkalahkan dengan menorehkan hasil empat kali menang dan sekali imbang.

Meski begitu, semangat dan keyakinan skuad racikan Fakhri Huasini tak lantas berkurang. Tekad untuk menjadi juara Asia Tenggara level junior begitu tinggi. Apalagi, Indonesia pernah mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 di kualifikasi Piala Asia U-16 2018 pada September 2017.

"Ya, kita main di setiap pertandingan selalu ingin menang, tidak ada satu pelatih mana pun di dunia ini yang ingin bertanding untuk kalah. Kami sudah pernah bertemu dengan Thailand sebelumnya, materi pemain yang mereka bawa juga tidak banyak berubah," ujar Fakhri, kemarin.

Mantan gelandang andal Indonesia itu menambahkan, semua pemain dalam kondisi fit dan siap bertanding. Dia pun sudah menyiapkan skenario terbaik untuk menghadapi Thailand. "Kami semua berlatih sore ini dengan materi yang sama seperti latihan-latihan sebelumnya. Kami siapkan semua skenario yang bisa saja terjadi di lapangan.''

Midfielder timnas U-16 Andre Oktaviansyah memiliki motivasi tinggi untuk memenangi laga kali ini. Dia optimistis menang untuk memberikan gelar bagi negara, terlebih akan didukung suporter setia.

"Saya sih optimistis menang karena kita tuan rumah. Bek mereka (Thailand) kurang kuat, antisipasi kita hanya pemain-pemain sayap," tandasnya.