PSSI tidak Masalah Ezra Absen di Asian Games

PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak mempermasalahkan keluarnya penyerang naturalisasi, Ezra Walian. Menurut mereka, itu bukan masalah besar bagi timnas U-23 yang sedang mempersiapkan diri menuju Asian Games 2018.

"Timnas U-23 tidak bergantung  kepada satu pemain," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, Rabu (1/8).

Tisha melanjutkan, Luis Milla selaku pelatih timnas Indonesia sudah punya sosok pengganti striker 20 tahun berdarah Belanda tersebut. Dia adalah salah satu dari 30 pemain yang sedang melakukan persiapan bersama Milla.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memilih menyoroti sikap klub-klub luar negeri yang tidak memberikan kesempatan bagi pemainnya membela tim nasional. Ia bertekad bakal lebih disiplin terhadap kendala tersebut.

"Sebenarnya ada yang dinamakan surat izin dari ketua umum PSSI, yang di dalamnya ada persyaratan apabila tim nasional Indonesia membutuhkan si pemain, pihak klub harus mengizinkannya kembali," kata Edy.

Ezra memutuskan keluar dari timnas U-23  karena dirinya tidak diberikan izin untuk tampil oleh klub barunya di Liga Jupiler Belanda, RKC Waalwijk. Menurutnya, itu dilakukan Waalwijk agar seluruh pemainnya fokus beradaptasi dengan para pemain lainnya.

"Saya bisa memahami maksud RKC. Saya sudah ketinggalan banyak masa pramusim bersama mereka. Mereka ingin mengandalkan saya sejak awal musim yang akan dimulai pada 17 Agustus 2018," tulis Ezra di media sosial resminya, Selasa (31/7).

Timnas Indonesia U-23 tengah menjalani pemusatan latihan di Bali menjelang bertanding Asian Games 2018. Rencananya, mereka akan kembali ke Jakarta pada 8 Agustus 2018 dan akan memulai laga perdana Asian Games 2018 kontra Taiwan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu 12 Agustus mendatang.

Indonesia tergabung dalam Grup A di fase grup Asian Games 2018. Selain menghadapi Taiwan, mereka juga akan bentrok dengan Hong Kong, Laos, Taiwan dan Palestina. (OL-2)