Masa Rehat Panjang, PSM Merasa Dirugikan

SEBAGIAN besar tim Liga 1 2018 akan kembali berkompetisi akhir pekan ini setelah melalui libur Lebaran, tidak terkecuali untuk PSM Makassar. Namun, Pelatih PSM Makassar Robert Rene Albert merasa dirugikan dengan kondisi ini. Pasalnya pekan ke-15 yang akan dilalui pada Jumat (6/7) malam, merupakan pertandingan lawatan ke markas Persija Jakarta di Bantul.

Seperti diketahui, Persija Jakarta telah lebih dahulu aktif bertanding sejak akhir Juni lalu untuk membayar tiga pertandingan tunda. Hal ini membuat tim asal Ibu kota telah menemukan kembali ritme pertandingan dibandingkan PSM.

"Cukup aneh yang mana liga libur hampir satu bulan, sulit rasanya untuk tampil terus konsisten. Ritme pertandingan Persija jauh lebih baik karena mereka telah melakukan tiga laga tunda sebelumnya," kata Alberts di Bantul, Kamis (5/7).

Kendati demikian, PSM Makassar diuntungkan dengan kondisi pemainnya yang jauh lebih fit dibandingkan Persija. 'Macan Kemayoran'--julukan Persija-- sebelumnya melalui tiga laga tunda dengan jarak hanya delapan hari. Kondisi kian rumit karena salah satu pertandingan merupakan laga tandang ke Perseru Serui.

Bos Persija Jakarta Stefano Cugurra tidak menampik perjalanan laga tandang ke Serui sangatlah berat. Teco bercerita bahwa harus menempuh waktu 14 jam untuk sampai ke lokasi pertandingan.

"Kita baru datang yang kemarin dari Serui yang mana kami melakukan penerbangan dengan empat pesawat. Ke Serui juga harus menempuh jarak panjang, hampir 14 jam," kata Teco.

Meskipun situasi tak menguntungkan, Teco percaya diri mampu menjaga poin penuh dari ancaman 'Juku Eja', sapaan PSM. Tiga poin diperlukan Persija untuk menyodok ke posisi tiga besar sekaligus memangkas jarak dari PSM yang kini memuncaki klasemen.

"Kita punya program fisik yang bagus, istirahat yang benar membuat pemain lebih fit dalam pertandingan. Kita sudah tahu lawan kita saat ini, berada di posisi satu. Mereka punya empat poin di atas dan kita harus kerja keras buat menang besok," imbuh Teco. (OL-5)