Uji Kepiawaian Messi dan Ronaldo

DUA pemain terbaik dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, mengambil panggung utama pada babak 16 besar Piala Dunia 2018. Messi akan memimpin Argentina menghadapi Prancis di Kazan, malam ini, sedangkan Ronaldo mengomandoi Portugal melawan Uruguay di Sochi, dini hari nanti.

Messi menjadi bagian penting tim ‘Tango’ setelah mencetak gol pembuka kala mengalahkan Nigeria 2-1 di partai terakhir Grup D. Namun, kegagalan bintang Barcelona itu mengeksekusi penalti pada laga melawan Islandia yang berakhir 1-1 masih menyisakan kekecewaan.

Peran sentral Messi di Argentina pun menjadi fokus Les Bleus. Bek Prancis, Presnel Kimpembe, menilai Messi tidak bisa dihentikan satu ­orang saja. “Saya tidak berpikir siapa pun di planet ini memiliki solusi untuk menghentikan Messi. Satu-satunya solusi, kita harus kolektif sebagai satu tim,’’ ujarnya.

Yang pasti, Prancis merasa memiliki modal cukup untuk mengalahkan Argentina. Pelatih Didier Des­champs menganggap duel lawan Argentina ialah awal dari rivalitas sesungguhnya di Rusia. “Kompetisi baru akan dimulai saat sistem gugur berlangsung. Sekarang kami harus melalui gunung di depan, tapi kami di sana untuk lolos ke putaran selanjutnya,” jelas Deschamps.

Argentina dan Prancis sudah bertemu 11 kali. Hasilnya, Albiceleste menang enam kali, Les Bleus dua kali unggul, sisanya seri. Namun, eks penyerang Argentina Hernan Crespo menilai Prancis lebih layak diunggulkan kali ini. “Mereka berada di sini (babak 16 besar) dengan hasil yang lebih baik dari kami. Bagi kami, itu sangat berbeda. Saya kira masalah serius bagi Argentina menghadapi Prancis.”

Di sisi lain, Ronaldo memulai kampanye di Piala Dunia secara ­mengagumkan. Ia telah mencetak empat gol, tiga di antaranya dilesakkan kala menahan seri Spanyol.

Kehebatan CR7 coba ditandingi Uruguay. Namun, bek Sebastian Coates menampik bahwa Portugal hanya bergantung pada Ronaldo sehingga timnya mesti berkerja ­ekstra. “Anda tidak menyiapkan pertandingan hanya untuk melihat satu pemain.” (X-8)